Valentino Rossi Juara Dunia MotoGP kalau...

Minggu, 08 November 2015 – 16:52 WIB
'Jorge Lorenzo vs Valentino Rossi'. Foto" motogp

jpnn.com - VALENCIA - Balapan seri pamungkas MotoGP musim ini bakal digeber di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (8/11) malam. Semua maniak kebut-kebutan masih penasaran, siapa penunggang Kuda Besi paling jago di tahun balapan nan paling dramatis dalam sejarah MotoGP ini?

Duo rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi (36 tahun) dan Jorge Lorenzo (28) dipaksa berseteru merebut gelar juara dunia yang masih berada di tangan jagoan Repsol Honda, Marc Marquez. Di klasemen sementara, hingga seri ke-17 Rossi leading 7 poin saja. 312 Rossi, 305 Lorenzo.

BACA JUGA: Cetak 46 Poin, James Berewok Harden Antar Rockets Hancurkan LA Clippers

Semua sudah tahu, di MotoGP Valencia ini, Rossi dihukum start paling belakang, di garis ke-26. Itu terjadi setelah kalkulasi poin penalti milik Rossi berjumlah 4. Sementara dari hasil kualifikasi MotoGP Valencia, kemarin, Lorenzo berhak menempati pole position. Kesimpulannya, ada 24 rider yang memisahkan posisi start Rossi dan Lorenzo.

Wajar akhirnya banyak yang menjagokan Lorenzo bakal menjadi juara dunia untuk ketiga kalinya (setelah 2010 dan 2012). Rider kelahiran Palma de Mallorca, Spanyol ini terbilang tangguh. Dia jarang jatuh, dan punya pertimbangan matang di atas motornya.

BACA JUGA: Arsenal Lebih Baik Fokus Premier League Saja Lah...

Sepanjang musim ini, Lorenzo menjadi pembalap yang paling sering menjadi juara seri, yakni sebanyak 6 kali, ditambah 3 kali podium kedua dan 2 kali podium ketiga.

Sementara peluang Rossi juga belum tertutup. Rider kelahiran Urbino Italia ini masih pantas memupuk asa menyabet gelar juara dunia untuk kedelapan kalinya di kelas MotoGP (setelah 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, 2009).

BACA JUGA: MotoGP Valencia: Data dan Fakta Sirkuit Ricardo Tormo

Rossi masih punya semua modal untuk menjadi juara. Menyalip banyak pembalap usai start di bagian belakang hingga berada di kelompok terdepan, sudah sering dia lakukan. 

Namun memang kondisinya tak separah atau se-dramatis saat ini. Biasanya, Rossi bukan start dari paling belakang. Biasanya, Rossi tak melakukannya karena sanksi yang jelas menjadi beban tersendiri. Dan biasanya, keganasan Rossi bukan terjadi di saat pertempuran terakhir untuk titel juara seperti kali ini.

Memang, rider yang musim ini menjadi juara di 4 seri, plus 3 kali posisi kedua dan 8 kali posisi ketiga itu masih diakui pembalap sekelas Marc Marquez dan Dani Pedrosa, akan segera ke depan usai start di Valencia. Artinya, Rossi masih ditakuti dan dipercaya kemampuan balapannya.

Lorenzo pun mengakui, apapun bisa terjadi dalam arena balapan, apalagi di MotoGP. Kian tak sabar menanti balapan digelar. (adk/jpnn)

Skenario Rossi menjadi Juara MotoGP 2015
Klasemen: Rossi 312 poin, Lorenzo 305

Lorenzo finis 1, Rossi 2 (klasemen: Lorenzo 330 poin, dan Rossi 332 poin) 
Lorenzo 2, Rossi 3 (Lorenzo menjadi 321, dan Rossi 322)
Lorenzo 3, Rossi 6 (Lorenzo menjadi 321, dan Rossi 322)
Lorenzo 4, Rossi 9 (Lorenzo menjadi 318, dan Rossi 319)
Lorenzo 5, Rossi 11 (Lorenzo menjadi 316, dan Rossi 317)
Lorenzo 6, Rossi 12 (Lorenzo menjadi 315), dan Rossi 316)
Lorenzo 7, Rossi 13 (Lorenzo menjadi 314, dan Rossi 315)
Lorenzo 8, Rossi 14 (Lorenzo menjadi 313, dan Rossi 314)
Lorenzo 9, Rossi 15 (Lorenzo menjadi 312, dan Rossi 313) 
Lorenzo 10, Rossi 16 atau bahkan gagal finis (Lorenzo menjadi 311, dan Rossi 312)
Jika keduanya gagal finis, maka Rossi keluar sebagai juara (raihan poin Rossi tidak terkejar)
   
Perhitungan poin MotoGP
(Peringkat - Poin)

1 – 25 poin
2 – 20 poin
3 – 16 poin
4 – 13 poin 
5 – 11 poin
6 – 10 poin
7 – 9 poin
8 – 8 poin
9 – 7 poin 
10 – 6 poin
11 – 5 poin
12 – 4 poin
13 – 3 poin 
14 – 2 poin
15 – 1 poin

Posisi di bawahnya tak mendapatkan poin

BACA ARTIKEL LAINNYA... ValenciaGP: Marquez dan Pedrosa Percaya Rossi Bisa Segera ke Depan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler