SOLO - Manokwari Valeria Papua Barat siap mati-matian mempertahankan posisinya di papan atas klasemen sementara kelompok putri BSI Proliga 2013. Dalam partai pembuka Seri III di GOR Sritex Arena Solo hari ini (1/3), konsistensi Gunarti Indahyani dkk akan diuji Gresik Petrokimia.
Sebagai pendatang baru di Proliga, Valeria Papua Barat cukup bisa beradaptasi. Dengan barisan pemain berpengalaman tanah air, untuk sementara mereka bertengger di posisi runner-up di bawah Jakarta Popsivo PGN.
Mereka pun belum terkalahkan dalam empat laga yang dijalaninya. "Kami bersyukur meski tim baru, bisa terus mencapai hasil bagus di Proliga tahun ini," kata asisten manajer Valeria Papua Barat Roy Rogers, Kamis (28/2).
Namun di Solo ini, Valeria Papua Barat akan bentrok dengan lawan terberatnya. Yakni bertemu dengan juara bertahan Popsivo PGN besok (2/3).
Pelatih Valeria Papua Barat Eko Waluyo menuturkan, anak asuhnya dalam kondisi terbaik. Hasil 12 poin dari empat kali main cukup mendongkrak konfidensi tim.
"Saya melihat Petro ini sebagai tim yang bagus. Mereka punya talenta muda. Kami akan berusaha membendung mereka sekuat tenaga," ucap Eko.
Valeria Papua Barat memiliki open spiker yang merata. Untuk asing, ada nama Regla Bell dan Tamy Mahon. Sedangkan untuk pemain lokal, ada Dhini Indahsari dan Avihisa Meigasari. Untuk mencuri bola di depan net, quicker Valeria Papua Barat juga ampuh. Maya Kurnia Indri, Cindy Ramirez, serta Asih Titi bisa diandalkan.
Dengan modal kekuatan tersebut, di atas kertas Valeria Papua Barat bisa saja memetik kemenangan kelimanya. Namun, Petrokimia tidak mau begitu saja melepaskan sebiji poin pun untuk tim lawan. "Kami tidak mau kehilangan poin lebih banyak lagi," koar ketua harian PBV Gresik Petrokimia Yoyok Fathurrahman.
Suntikan kekuatan bagi klub yang bermarkas di GOR Tri Dharma Gresik itu datang dari posisi open spiker. Pemain asingnya Elizabeth Hintemann akhirnya sudah bisa dimainkan di Solo. Ini setelah kartu ijin tinggal sementara (Kitas) pemain berkebangsaan Brasil itu sudah jadi. "Hadirnya Eliz (sapaan akrab Elizabeth, Red) semakin menambah daya gedor kami," imbuh Yoyok.
Pada laga yang lain, pemimpin klasemen sementara di kelompok putra Palembang Bank Sumsel-Babel bentrok dengan Surabaya Samator. Pelatih Bank Sumsel-Babel Masyhudi mengincar kemenangan atas bekas klubnya tersebut.
"Pokoknya kesalahan yang terjadi di Seri II lalu jangan sampai terulang kembali. Intinya, jangan overconfidence," tutur Udik, sapaan akrabnya.
Bank Sumsel-Babel dipastikan akan turun dengan kekuatan terbaik. Dua pemain asing, Poey Romero Raydell dan Maxwell Burt, sudah siap diturunkan. Demikian juga dengan tosser Adi Sucipto yang menurut Udik kondisinya terus membaik. Pemain asal Sidoarjo Indomaret tersebut mampu menghasilkan umpan yang membaik dari tiap seri.
Kekuatan besar di lini serang yang dimiliki jawara Proliga edisi 2011 itu yang menjadi perhatian khusus Samator. Sebab, meski pada Seri II lalu bisa memetik dua kemenangan, banyak kelemahan yang dimiliki Bagus Wahyu Ardyanto dkk. "Khususnya dalam block dan defense-nya. Lengah sedikit, lawan bisa memanfaatkan kelemahan anak-anak untuk menambah poin," beber manajer Samator Hadi Sampurno.
Selain menghadapi Bank Sumsel-Babel, Samator juga akan ditantang Jakarta Pertamina, Minggu nanti (3/3). Walaupun Samator membutuhkan tambahan poin untuk meramaikan persaingan di dua besar klasemen, Hadi tidak mau mematok target muluk. "Yang penting mereka bermain dengan maksimal," jelas Hadi. (dra/ren/jpnn)
Sebagai pendatang baru di Proliga, Valeria Papua Barat cukup bisa beradaptasi. Dengan barisan pemain berpengalaman tanah air, untuk sementara mereka bertengger di posisi runner-up di bawah Jakarta Popsivo PGN.
Mereka pun belum terkalahkan dalam empat laga yang dijalaninya. "Kami bersyukur meski tim baru, bisa terus mencapai hasil bagus di Proliga tahun ini," kata asisten manajer Valeria Papua Barat Roy Rogers, Kamis (28/2).
Namun di Solo ini, Valeria Papua Barat akan bentrok dengan lawan terberatnya. Yakni bertemu dengan juara bertahan Popsivo PGN besok (2/3).
Pelatih Valeria Papua Barat Eko Waluyo menuturkan, anak asuhnya dalam kondisi terbaik. Hasil 12 poin dari empat kali main cukup mendongkrak konfidensi tim.
"Saya melihat Petro ini sebagai tim yang bagus. Mereka punya talenta muda. Kami akan berusaha membendung mereka sekuat tenaga," ucap Eko.
Valeria Papua Barat memiliki open spiker yang merata. Untuk asing, ada nama Regla Bell dan Tamy Mahon. Sedangkan untuk pemain lokal, ada Dhini Indahsari dan Avihisa Meigasari. Untuk mencuri bola di depan net, quicker Valeria Papua Barat juga ampuh. Maya Kurnia Indri, Cindy Ramirez, serta Asih Titi bisa diandalkan.
Dengan modal kekuatan tersebut, di atas kertas Valeria Papua Barat bisa saja memetik kemenangan kelimanya. Namun, Petrokimia tidak mau begitu saja melepaskan sebiji poin pun untuk tim lawan. "Kami tidak mau kehilangan poin lebih banyak lagi," koar ketua harian PBV Gresik Petrokimia Yoyok Fathurrahman.
Suntikan kekuatan bagi klub yang bermarkas di GOR Tri Dharma Gresik itu datang dari posisi open spiker. Pemain asingnya Elizabeth Hintemann akhirnya sudah bisa dimainkan di Solo. Ini setelah kartu ijin tinggal sementara (Kitas) pemain berkebangsaan Brasil itu sudah jadi. "Hadirnya Eliz (sapaan akrab Elizabeth, Red) semakin menambah daya gedor kami," imbuh Yoyok.
Pada laga yang lain, pemimpin klasemen sementara di kelompok putra Palembang Bank Sumsel-Babel bentrok dengan Surabaya Samator. Pelatih Bank Sumsel-Babel Masyhudi mengincar kemenangan atas bekas klubnya tersebut.
"Pokoknya kesalahan yang terjadi di Seri II lalu jangan sampai terulang kembali. Intinya, jangan overconfidence," tutur Udik, sapaan akrabnya.
Bank Sumsel-Babel dipastikan akan turun dengan kekuatan terbaik. Dua pemain asing, Poey Romero Raydell dan Maxwell Burt, sudah siap diturunkan. Demikian juga dengan tosser Adi Sucipto yang menurut Udik kondisinya terus membaik. Pemain asal Sidoarjo Indomaret tersebut mampu menghasilkan umpan yang membaik dari tiap seri.
Kekuatan besar di lini serang yang dimiliki jawara Proliga edisi 2011 itu yang menjadi perhatian khusus Samator. Sebab, meski pada Seri II lalu bisa memetik dua kemenangan, banyak kelemahan yang dimiliki Bagus Wahyu Ardyanto dkk. "Khususnya dalam block dan defense-nya. Lengah sedikit, lawan bisa memanfaatkan kelemahan anak-anak untuk menambah poin," beber manajer Samator Hadi Sampurno.
Selain menghadapi Bank Sumsel-Babel, Samator juga akan ditantang Jakarta Pertamina, Minggu nanti (3/3). Walaupun Samator membutuhkan tambahan poin untuk meramaikan persaingan di dua besar klasemen, Hadi tidak mau mematok target muluk. "Yang penting mereka bermain dengan maksimal," jelas Hadi. (dra/ren/jpnn)
Agenda Seri III Hari Ini :
15.00 PI Manokwari Valeria Papua Barat vs Gresik Petrokimia
17.00 PA Surabaya Samator vs Palembang Bank Sumsel
19.00 PI Jakarta Pertamina vs Jakarta BNI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bertandang di Camp Nou, Galliani Peringatkan AC Milan
Redaktur : Tim Redaksi