Vamos Indonesia Kirim Pesepak Bola Muda ke Spanyol

Selasa, 11 Desember 2018 – 13:54 WIB
Para pesepak bola muda Indonesia yang dikirim ke Spanyol melalui program Vamos Indonesia. Foto: Vamos Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Pesepak bola asal Balikpapan, Kalimantan Timur, Helmy Putra Damanik berhasil masuk starting line up tim CIA Palencia A yang berlaga pada Liga Nasional U-18 Division de Honor, Spanyol.

CIA Palencia A bergabung dalam Castille de Leon Provincial yang juga diisi Real Madrid U-18, Atletico Madrid U-18, Leganes U-18, dan lain-lain.

BACA JUGA: Syukran dan Adrian Berpeluang Dikontrak Klub Spanyol

Helmy bisa bermain setelah beberapa minggu lalu mendapatkan kartu Ficha. Kartu Ficha ini adalah bentuk pengajuan resmi Federasi Sepak Bola Spanyol jika ada orang asing non-Spanyol yang ingin bermain di Liga Spanyol.

Tanpa Ficha, pesepak bola mana pun tidak akan bisa bermain di Liga Resmi Spanyol.

BACA JUGA: Semoga Egy tak seperti Pemain Asia Lainnya di Lechia Gdansk

Saat ini masih ada enam anak Indonesia di Palencia Academy yang sedang menunggu Ficha untuk bisa “resmi” bermain di Liga Pemuda Spanyol. Mereka tergabung dalam proyek Vamos Indonesia.

Proyek Vamos Indonesia ini sepenuhnya didanai perorangan untuk melahirkan pemain-pemain bola muda berbakat Indonesia agar bisa bermain di liga-liga profesional, terutama di Eropa.

BACA JUGA: Egy Belum Pastikan Bergabung Klub Spanyol atau Prancis

Untuk tahap awal, Spanyol dipilih karena memiliki kelengkapan sekolah akademi bola terbaik bagi anak usia muda.

Sebelum Helmy, sudah ada anak Indonesia lainnya, yakni Reza, yang juga telah mendapatkan kartu Ficha dan sudah bermain di LIga U-18 Provincional.

"Selamat buat Helmy dan Reza. Teruslah meningkatkan prestasi dan menambah pengalaman bertanding sehingga kelak bisa mempekuat Tim Nasional Indonesia yang mampu bersaing di kancah regional, Asia dan dunia,” kata Program Director Project Vamos Indonesia Fanny Riawan, Senin (10/12).

Selain Helmy dan Reza, ada enam pemain lainnya yang masih berjuang untuk mengikuti jejak keduanya.

Yakni, Romzy (18 tahun, right winger), Rafly (17 tahun, right defender), Nico (17 tahun, striker/right winger, Affasha (17 tahun, defence midfielder/center back), Risyad (17 tahun, defence midfielder/center back, dan Afghan (17 tahun, defence midfielder/attacking midfielder)

Program Vamos Indonesia, kata Fanny, sengaja diluncurkan dengan tujuan mencetak pemain mumpuni melalui kompetisi yang baik dan berkualitas.

Apalagi, tujuan awal pendirian Program Vamoss Indonesia membantu PSSI dalam mengangkat prestasi sepak bola Indonesia.

Fanny menjelaskan, usia emas para pemain sepak bola mulai 16 hingga 19 tahun. Dia menambahkan, mereka harus tampil minimal sebanyak 30 kali per tahun dalam kompetisi sesuai standar yang ditetapkan FIFA.

“Yang pasti, tanpa liga yang bagus untuk semua kelompok umur hingga U-19, sulit muncul talenta muda yang siap menggantikan pemain senior. Makanya, kami memberangkatkan mereka ke Spanyol yang memiliki kompetisi cukup bagus," ujar Fanny. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya Incar Mantan Pemain Liga Spanyol


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler