jpnn.com - MANCHESTER - Kalau rumor yang dilansir koran Inggris Daily Mirror ini benar, berarti Manchester United sebenarnya sudah lama berniat mendepak David Moyes. Sebab, perwakilan klub berjuluk Setan Merah itu telah ternyata telah bertemu dengan Louis van Gaal pada Februari lalu di sebuah tempat yang dirahasiakan.
Seperti diketahui, Louis van Gaal yang kontraknya sebagai pelatih tim nasional Belanda berakhir seusai Piala Dunia 2014 itu menjadi kandidat terkuat pengganti Moyes yang dipecat Selasa lalu (22/4).
BACA JUGA: Tiga Klub ISL Dilatih Tim Pelatih Barcelona
Daily Mirror melansir kalau Chief Executive United Ed Woordward akan bernegosiasi dengan mantan pelatih Ajax, Barcelona, dan Bayern Muenchen itu dalam waktu 48 jam ke depan.
BACA JUGA: Tim Uber Indonesia Ambisi Juara Grup
Tapi, soal jadi tidaknya van Gaal mendarat di Old Trafford juga akan bergantung kepada Sir Alex Ferguson. Sebab, manajer United selama 26 tahun yang juga merekomendasikan Moyes itu akan tetap dimintai pendapat.
"Bagaimanapun Sir Alex tetap dianggap sebagai sosok yang paling mengerti luar-dalam tentang United. Karena itu, manajemen akan tetap berkonsultasi dengan dia," kata sebuah sumber internal United kepada Daily Mirror.
BACA JUGA: Ini Statistik Laga Madrid vs Muenchen
Selain karena track record yang meyakinkan, Van Gaal menjadi favorit pengganti Moyes karena kandidat lain diperkirakan sulit untuk didekati United. Juergen Klopp sudah menegaskan tak akan meninggalkan Borussia Dortmund.
United juga bakal butuh dana kompensasi sangat besar kalau nekat melamar Carlo Ancelotti yang kini menangani Real Madrid. Sedangkan Diego Simeone dianggap bakal sulit beradaptasi karena ketidakmampuannya berbahasa Inggris.
Seandainya benar van Gaal-lah yang terpilih, pelatih 62 tahun itu diperkirakan bakal sukses. Mantan anak buah van Gaal di Ajax dan timnas Belanda, Bryan Roy, menganggap filosofi bermain dan karakter kepelatihan pria jangkung itu cocok dengan ciri khas United yang ofensif dan mengandalkan permainan sayap.
"Dia (van Gaal) sangat disiplin dan menyukai sepak bola menyerang. Dia juga menumpukan permainan pada winger, sangat taktikal, dengan determinasi tinggi," ujar Roy kepada Daily Mirror.
Apalagi, Roy tahu kalau menangani United adalah salah satu impian van Gaal selama ini. "Dia (van Gaal) tak akan pernah menolak United. Dan, dia akan sukses di sana," kata Roy yang pernah membela Nottingham Forest dan kini melatih tim B Ajax kepada Daily Mirror.
Roy mengakui, gaya kepelatihan van Gaal yang keras mungkin bisa menimbulkan masalah seperti yang juga dulu dia alami sendiri. Tapi, asalkan tiap pemain tahu tanggung jawab masing-masing, tak akan ada masalah.
Sementara itu, meski dipecat hanya dalam jangka waktu 10 bulan dari total kontrak selama enam tahun, Moyes tetap bangga pernah melatih United. Pelatih yang digantikan oleh Ryan Giggs sebagai manajer karteker tersebut juga berterima kasih kepada Ferguson karena telah diberi kesempatan.
Menurutnya, sedari awal dia sadar beratnya tantangan yang dihadapi sepeninggal Ferguson yang telah 26 tahun menangani United. Tapi, lanjutnya dalam pernyataan resmi yang dirilis melalui Asosiasi Manajer Liga, dia tak pernah sedikit pun keder karena beratnya tantangan tersebut.
"Saya berterima kasih kepada para staf yang telah bekerja keras bersama saya selama ini," ujar Moyes, seperti dikutip BBC.
Pemecatan Moyes dikritik oleh Asosiasi Manajer Liga. Mereka menganggap United bertindak tidak profesional karena berita tersebut lebih dulu menyebar saat Moyes belum menerima pemberitahuan resmi. (ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persib Sayangkan Sanksi Komdis
Redaktur : Tim Redaksi