jpnn.com, SURABAYA - Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim menangkap Vanessa Angel dalam kasus dugaan prostitusi online, Sabtu (5/1).
Selain Vanessa, artis inisial AS (ada yang menyebut inisial AF) juga ditangkap. Dua orang wanita lain dari pihak manajemen artis yang diduga menjadi mucikari juga masih menjalani pemeriksaan hingga malam tadi.
BACA JUGA: Sahabat Kaget Vanessa Angel Terseret Kasus Prostitusi Artis
Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Harissandi mengungkapkan, keempat wanita itu masih berstatus saksi. "Mereka masih menjalani pemeriksaan. Belum ada yang ditetapkan tersangka," katanya.
Vanessa Angel diketahui sebagai artis yang kerap muncul di sinetron atau film drama televisi (FTV). Wajahnya juga pernah muncul di beberapa acara gosip artis di televisi sebagai host. Sedangkan AS kerap tampil seksi dan terbuka di majalah populer dewasa.
BACA JUGA: Ssttt...Artis Inisial VA Dijenguk Pacarnya
Khusus soal Vanessa Angel, artis 27 tahun ini diketahui memang sedang berada di Kota Surabaya. Hal itu diketahui dari instastory yang diunggahnya kemarin.
BACA JUGA: Sama-sama Artis, kok Tarif Vanessa Angel Jauh Lebih Mahal?
Pada sebuah postingan yang menunjukkan kedatangannya di Bandara Juanda Surabaya, ia menuliskan "Menjemput Rezeki Awal Tahun 2019". Kemudian di bawahnya diberi caption "Hello Surabaya."
Ia juga memposting di instastory itu kunjungannya ke mall dan hotel Surabaya Town Square (Sutos). Diduga, kedua artis ini sudah kerap riwa-riwi Jakarta-Surabaya.
Kedatangan Vanessa ke Surabaya juga dibenarkan manajernya, Lidya. Saat dihubungi oleh JawaPos.com, Lidya mengakui artisnya sedang di Surabaya. Namun sang manager ini mengaku tidak mengetahui adanya penangkapan tersebut.
"Tadi pagi, dia memang ngomong mau ke Surabaya ngemsi acara. Sampai sekarang saya nggak denger kabar dari dia terus pada nelpon ketangkep. Kenapa ya? Saya juga bingung nyari tahunya gimana," ujar Lidya yang dihubungi oleh JawaPos.com, Sabtu (5/1).
Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Harissandi menambahkan, saat ditangkap mereka sedang melayani dua orang pria yang mem-bookingnya di kamar yang berbeda.
Harissandi mengungkap bahwa kedua artis itu syok mengetahui dirinya digerebek polisi. "Meski kooperatif dalam menjawab pertanyaan, namanya baru ditangkap ya syok," kata Harissandi Sabtu malam (5/1).
Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadirreskrimsus) Polda Jatim AKBP Arman Asmara Syarifuddin mengatakan, mereka ditangkap di salah satu hotel berbintang di Surabaya. Penggerebekan dilakukan Sabtu (5/1) siang sekitar pukul 12.30 WIB.
"Empat saksi kita amankan dari dua manajemen (diduga mucikari), serta dua korban artis inisial VA dan AF," kata Arman didampingi Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Harissandi, di Mapolda Jatim, Sabtu (5/1).
Arman menjelaskan, untuk tarif booking VA senilai Rp 80 juta. Sementara untuk AF dibanderol dengan harga Rp 25 juta sekali booking. (rus/jay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Artis VA Terlibat Prostitusi, Netizen Kaitkan dengan FNJ
Redaktur : Soetomo