jpnn.com, KALININGRAD - Video assistant referee disingkat VAR alias asisten wasit video, membuat Spanyol harus dua kali merayakan gol yang dicetak Iago Aspas ke gawang Maroko, Selasa (26/6) dini hari WIB.
Gol Aspas lahir di menit 90+1. Gol yang membuat skor menjadi 2-2. Sebelumnya, La Furia Roja tertinggal lewat gol Khalid Boutaib di menit ke-14. Isco menyamakan kedudukan pada menit ke-19. Maroko kembali unggul di menit ke-81 lewat Youssef En-Nesyri, sebelum Aspas menyamakan kedudukan.
BACA JUGA: Piala Dunia 2018: Pakai Kruk, Pelatih Uruguay Pahlawan!
Gol Aspas memastikan Spanyol menjadi juara Grup B. Andai Spanyol kalah dalam laga sengit di Kaliningrad Stadium itu, cerita akhir di Grup B bisa lain, skenario di 16 Besar bisa berbeda.
Setelah Aspas mencetak gol, pemain Spanyol langsung merayakan. Namun, gol Aspas itu sempat tidak disahkan wasit dan hakim garis karena dinilai offside. Perayaan ditunda.
BACA JUGA: 6 Kegagalan Salah Musim Ini, Termasuk di Piala Dunia 2018
Iago Aspas mencetak gol ke gawang Maroko. Foto: AFP
Setelah melihat tayangan ulang via VAR, gol akhirnya disahkan. Spanyol bersukacita lagi. Keputusan itu membuat pemain Maroko geram. Namun, keputusan sudah diambil.
BACA JUGA: Disikat Uruguay, Rusia Masih Lebih Baik dari Brasil
Untuk kedua kalinya, Spanyol diselamatkan VAR. Sebelumnya di matchday 2, gol Iran ke gawang Spanyol dianulir berkat VAR. Skor akhir laga itu 1-0.
VAR membuat perayaan sebuah gol bisa menjadi dua kali, atau bahkan bisa membuat selebrasi mendadak terhenti karena gol dianulir. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Spanyol vs Rusia, Portugal Tantang Uruguay
Redaktur & Reporter : Adek