JPNN.com

Veda Praxis Dukung Visi Indonesia Emas 2045 Melalui Inisiatif Digitalisasi

Kamis, 30 Januari 2025 – 17:24 WIB
Veda Praxis Dukung Visi Indonesia Emas 2045 Melalui Inisiatif Digitalisasi - JPNN.com
Veda Praxis mendukung visi Indonesia Emas 2045, melalui inisiatif digitalisasi. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Konsultan manajemen, Veda Praxis berkomitmen mendukung terwujudnya visi Indonesia Emas 2045 dengan berbagai inisiatif strategis.

Melalui pendekatan berbasis pengetahuan dan pendampingan, Veda Praxis berperan aktif dalam memperkuat tata kelola serta mendorong transformasi digital di sektor industri.

BACA JUGA: Veda Praxis dan DIGITS Unpad Ungkap Kesenjangan Implementasi GRC di Indonesia

CEO & Partner Veda Praxis Syahraki Syahrir, menjelaskan bahwa pihaknya berfokus pada pengembangan dua aspek utama, yaitu tata kelola yang kuat dan transformasi digital. Kedua aspek tersebut diyakini akan mempercepat Indonesia menuju negara maju di tahun 2045.

“Kami berkomitmen untuk membantu sektor industri dalam meningkatkan daya saing dan kapabilitas mereka, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Syahraki, dalam keterangannya, Kamis (30/1).

BACA JUGA: Veda Praxis Perluas Ekosistem Bisnis ke Vietnam

Tata kelola yang efektif dan transformasi digital menjadi pilar penting dalam mendukung pemerintah Indonesia mencapai visi 2045. Fokus pada kedua hal ini akan membantu memperkuat daya saing ekonomi, keberlanjutan, serta penguasaan teknologi di seluruh sektor.

Veda Praxis berupaya untuk memastikan bahwa sektor industri di Indonesia siap menghadapi tantangan global dengan memanfaatkan teknologi digital dan implementasi tata kelola yang efisien,” tambah Syahraki.

BACA JUGA: Veda Praxis-RS Unpad Gelar Webinar, Bahas Strategi Efektif Implementasi UU PDP di Sektor Kesehatan

Sebagai bagian dari kontribusinya, Veda Praxis terlibat dalam berbagai program yang bertujuan memperkuat sektor industri melalui digitalisasi. Salah satu inisiatif terbaru adalah kolaborasi dengan Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA) dalam acara BPD GO Digital di Jakarta, pada 22-23 Januari 2025.

Inisiatif ini mendukung transformasi digital Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (BPD-SI) dengan memfasilitasi seminar dan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas pemetaan kebutuhan digitalisasi, penyusunan roadmap, serta evaluasi implementasi.

Direktur Eksekutif ASBANDA Wimran Ismaun menekankan pentingnya digitalisasi dalam meningkatkan ekspektasi layanan bagi nasabah dan masyarakat.

"Bank harus memiliki strategi yang tepat dan inovatif untuk dapat bertahan dan berkembang dalam era digital ini. Digitalisasi menjadi kunci untuk meningkatkan peran BPD-SI dalam industri jasa keuangan," ungkapnya.

Acara BPD GO Digital juga menghadirkan sejumlah pembicara utama, di antaranya Budi Mulya, Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto, dan Burhanuddin Abdullah, Komisaris Utama PLN.


Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto, Budi Mulya.

Dalam pidatonya, Budi Mulya menyampaikan dukungannya terhadap kolaborasi antar BPD-SI yang sejalan dengan Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045.

Veda Praxis dan ASBANDA berharap bahwa melalui inisiatif ini, BPD-SI dapat mempercepat implementasi transformasi digital dan memperluas pemahaman teknologi di setiap organisasinya.

Satya Rinaldi, Managing Partner Veda Praxis, menambahkan, dengan pendekatan berbasis data dan pengalaman selama dua dekade, berkomitmen untuk memberikan solusi inovatif dan berkelanjutan yang mendukung keberhasilan digitalisasi.

Transformasi digital yang berhasil di sektor BPD diperkirakan akan meningkatkan kualitas layanan, memperluas inklusi keuangan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler