VENNA Melinda dan Ivan Fadillah yang tengah menjalani sidang perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Selatan itu mulai saling buka suara mengenai penyebab perceraian mereka. Jika Venna sebelumnya tak sering muncul di persidangan, akhirnya menampakkan diri dan membeberkan beberapa permasalahan di rumah tangganya.
'Saya dibilang ibu yang tidak mau mengurusi anak-anak. Terlalu banyak yang menunggangi perceraian ini,' ujarnya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (15/4).
Tak hanya itu, artis yang kini menjadi anggota DPR itu menjelaskan, dirinya mengalami kesulitan untuk bertemu kedua anaknya. 'Saya dikondisikan seolah-olah bersalah dan paling jelek di seluruh dunia. Coba bayangkan saja, saya sulit sekali menemui anak-anak. Anak-anak jadi tidak respek sama saya. Kalau bertemu atau kirim makanan, nunggunya sampai berjam-jam. Pak Ivan katanya juga sudah pindah, saya juga tidak tahu,' ' kata pemain sinetron Bella Vista itu.
Selain masalah anak, Venna juga menceritakan kalau dirinya pernah ditalak sampai tujuh kali dalam sehari. '4 Januari 2013 jam 01.00. Suami yang sudah melontarkan kata-kata itu, dan pergi, harusnya ada itikad baik dan memberi kejelasan pada istrinya. Ketika diminta berdamai, Mbak Venna pun bersedia karena dia tidak egois dan memikirkan semuanya,' kata kuasa hukum Venna, Kumala Dewi.
Hal itu lah, tambahnya, yang membulatkan Venna untuk bercerai. 'Ketika Anda ditalak tujuh kali oleh suami dan pergi dari rumah sambil membawa koper yang sangat banyak, terus ditunggu sebulan tidak ada kabar, apakah Anda hanya berdiam diri?,' tambahnya.
Untuk itulah, Venna memutuskan untuk menggugat suami yang sudah dinikahinya selama 17 tahun itu ke Pengadilan Agama. 'Saya melihat, hampir dua bulan saya memasukkan gugatan ini. Setiap Mas Ivan menalak itu, semua nafkah lahir dan batin pasti diberhentikan. Saya tahu kalau orang emosi itu talaknya tiga,' tukas ibu dua anak itu.
Mantan Puteri Indonesia ini mengatakan, sudah tidak diberikan nafkah oleh Ivan sejak awal tahun 2013. Sejak ditalak, Venna bingung memposisikan dirinya di hadapan Ivan. 'Saya masih berharap institusi ini bisa menyatukan kami kembali,' harapnya.
Sementara itu, dari pihak Ivan, menanggapi santai tudingan-tudingan yang dilontarkan Venna. Mengenai anak, mantan Abang Jakarta itu mengaku tak pernah menghalangi Venna untuk bertemu anak-anaknya. 'Saya juga ingin anak-anak dekat dengan kita berdua. Pernah kita dipertemukan sama anak kita yang kecil, tapi nggak berhasil," katanya.
Mantan model ini mengungkapkan, dirinya membiarkan anak bungsunya bersama Venna di akhir pekan. 'Yang besar punya kehidupan sendiri sama temen-temennya. Tapi kapapun dia mau bertemu ibunya bisa ketemu,' imbuhnya.
Mengenai talak, akunya, hal itu terjadi karena keadaan Ivan dan Venna yang sama-sama emosi saat itu. 'Saya nggak inget berapa kali, sedemikian banyaknya emosional yang dikeluarkan Mbak Venna ya saya juga tidak kuat. Saya nggak tahu berapa kali. Yang jelas saya talak dia karena saya tidak kuat dan saya bilang saya mau keluar rumah,' pungkasnya. (dew)
'Saya dibilang ibu yang tidak mau mengurusi anak-anak. Terlalu banyak yang menunggangi perceraian ini,' ujarnya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (15/4).
Tak hanya itu, artis yang kini menjadi anggota DPR itu menjelaskan, dirinya mengalami kesulitan untuk bertemu kedua anaknya. 'Saya dikondisikan seolah-olah bersalah dan paling jelek di seluruh dunia. Coba bayangkan saja, saya sulit sekali menemui anak-anak. Anak-anak jadi tidak respek sama saya. Kalau bertemu atau kirim makanan, nunggunya sampai berjam-jam. Pak Ivan katanya juga sudah pindah, saya juga tidak tahu,' ' kata pemain sinetron Bella Vista itu.
Selain masalah anak, Venna juga menceritakan kalau dirinya pernah ditalak sampai tujuh kali dalam sehari. '4 Januari 2013 jam 01.00. Suami yang sudah melontarkan kata-kata itu, dan pergi, harusnya ada itikad baik dan memberi kejelasan pada istrinya. Ketika diminta berdamai, Mbak Venna pun bersedia karena dia tidak egois dan memikirkan semuanya,' kata kuasa hukum Venna, Kumala Dewi.
Hal itu lah, tambahnya, yang membulatkan Venna untuk bercerai. 'Ketika Anda ditalak tujuh kali oleh suami dan pergi dari rumah sambil membawa koper yang sangat banyak, terus ditunggu sebulan tidak ada kabar, apakah Anda hanya berdiam diri?,' tambahnya.
Untuk itulah, Venna memutuskan untuk menggugat suami yang sudah dinikahinya selama 17 tahun itu ke Pengadilan Agama. 'Saya melihat, hampir dua bulan saya memasukkan gugatan ini. Setiap Mas Ivan menalak itu, semua nafkah lahir dan batin pasti diberhentikan. Saya tahu kalau orang emosi itu talaknya tiga,' tukas ibu dua anak itu.
Mantan Puteri Indonesia ini mengatakan, sudah tidak diberikan nafkah oleh Ivan sejak awal tahun 2013. Sejak ditalak, Venna bingung memposisikan dirinya di hadapan Ivan. 'Saya masih berharap institusi ini bisa menyatukan kami kembali,' harapnya.
Sementara itu, dari pihak Ivan, menanggapi santai tudingan-tudingan yang dilontarkan Venna. Mengenai anak, mantan Abang Jakarta itu mengaku tak pernah menghalangi Venna untuk bertemu anak-anaknya. 'Saya juga ingin anak-anak dekat dengan kita berdua. Pernah kita dipertemukan sama anak kita yang kecil, tapi nggak berhasil," katanya.
Mantan model ini mengungkapkan, dirinya membiarkan anak bungsunya bersama Venna di akhir pekan. 'Yang besar punya kehidupan sendiri sama temen-temennya. Tapi kapapun dia mau bertemu ibunya bisa ketemu,' imbuhnya.
Mengenai talak, akunya, hal itu terjadi karena keadaan Ivan dan Venna yang sama-sama emosi saat itu. 'Saya nggak inget berapa kali, sedemikian banyaknya emosional yang dikeluarkan Mbak Venna ya saya juga tidak kuat. Saya nggak tahu berapa kali. Yang jelas saya talak dia karena saya tidak kuat dan saya bilang saya mau keluar rumah,' pungkasnya. (dew)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menikah di Hari Kartini
Redaktur : Tim Redaksi