jpnn.com, JAKARTA - Arena Asian Games 2018 untuk cabor panahan di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, diharapkan tuntas pada Jumat (10/8) mendatang.
“Sebab, pelatnas sudah dijadwalkan untuk bisa berlatih di Senayan dalam waktu dekat,'' kata venue manager panahan Tatang Feri Budiman, Jumat (3/8).
BACA JUGA: Atlet Andalan India Terancam Absen di Asian Games 2018
Berdasarkan pengamatan Jawa Pos, tenda untuk kontingen baru berjumlah 25.
Padahal, sebanyak 32 negara akan ambil bagian. Demikian pula dengan kursi kontingen.
BACA JUGA: Ratusan Atlet Merah Putih untuk Asian Games 2018 Dikukuhkan
Dari 700 kursi yang direncanakan, yang tersedia baru sekitar 120.
''Kami sudah mengajukan lagi ke Inasgoc dan vendor. Namun, belum ada putusan,'' kata Tatang.
BACA JUGA: 5.000 Tiket Gratis Disediakan bagi Pelajar Kota Bekasi
Selain itu, tembok pengaman tambahan juga belum terpasang di lapangan latihan. Di area dining hall, pendingin ruangan juga belum tampak terpasang.
''Ruangannya tidak jauh berbeda ketimbang saat test event Februari lalu,'' ujar Tatang
Sementara itu, skuat panahan Indonesia dijadwalkan boyongan ke Jakarta pada 15 Agustus mendatang.
Sebagaimana diketahui, Riau Ega Agatha dan kawan-kawan masih berlatih di Lapangan KONI Jawa Timur, Surabaya.
Namun, pelatnas panahan terganjal dengan regulasi Inasgoc yang baru mengizinkan atlet dan ofisial masuk ke wisma atlet H-2 pertandingan.
Itu artinya Riau Ega dan kawan-kawan baru bisa menghuni wisma pada 17 Agustus.
Official training untuk cabor tersebut akan dilaksanakan pada 19 Agustus.
''Tadinya kami berpikir bisa langsung masuk ke wisma, makanya tanggal itu baru terbang dari Surabaya,'' kata Wakil Kepala Bidang Penelitian dan Pembangunan PP Perpani Yuanita Nasution. (feb/nap/na)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekor Senam Poco-poco Bikin Masyarakat Demam Asian Games
Redaktur & Reporter : Ragil