Verrell Bramasta & Putri Zulhas Berkomitmen Perjuangkan Kepentingan Anak Muda

Minggu, 28 April 2024 – 15:42 WIB
Verrell Bramasta dan Putri Zulkifli Hasan sempat menjadi sorotan ketika keduanya melakukan adegan akad nikah pada konten video yang dibuat oleh PAN. Foto: Instragram @bramastavrl_

jpnn.com, JAKARTA - Dua politikus muda Partai Amanat Nasional (PAN) yang bakal dilantik menjadi anggota DPR RI, Verrel Bramasta dan Putri Zulkifli Hasan berkomitmen memperjuangkan kepentingan rakyat, khususnya anak muda dan perempuan.

Verrel dan Putri bakal dilantik setelah mengantongi dukungan masing-masing 94.810 dan 127.600 suara berdasarkan real count KPU pada Pileg 2024.

BACA JUGA: Kedekatan Verrel Bramasta Dengan Putri Zulkifli Hasan jadi Sorotan, Ada Apa?

Verrel bersyukur karena mendapat banyak pelajaran selama bersosialisasi selama kampanye. Selain dukungan masyarakat, bintang sinetron Putri Untuk Pangeran itu juga senang mendengar langsung suara rakyat.

Putra sulung Venna Melinda itu mengatakan sejak terjun ke dunia politik, dia memang concern pada anak muda yang ingin maju dan berkembang.

BACA JUGA: Segera Jadi Anggota DPR, Verrell Bramasta Bicara Karier dan Penampilan

"Aku punya ide-ide, aku rasa teman-teman di luar sana juga ada ide untuk membuat Indonesia lebih baik lagi. Cuma enggak tahu wadahnya di mana. Maka dari itu, aku rasa aku bisa jadi wadah yang tepat bersama PAN," ujar Verrel baru-batu ini.

Dia pun ingin fokus pada kemajuan anak muda yang menjadi mayoritas di daerah pemilihan atau dapil-nya..

BACA JUGA: Sudah Lihat Rekaman CCTV, Keluarga Brigadir RA Menolak Autopsi

"Fokusnya pasti milenial sama gen-Z, karena 60 persen populasi dapil aku itu anak-anak muda dan pelaku UMKM," tutur Verrel Bramasta.

Kakak Athalla Naufal itu juga menaruh perhatian khusus terkait bidang olahraga.

Hal senada juga disampaikan Putri Zulkifli Hasan (Zulhas). Selain memikirkan anak muda, dia juga ingin fokus pada kesejahteraan anak dan perempuan.

Dia menegaskan bahwa generasi milenial harus sadar akan hak-hak mereka sebagai warga negara, salah satunya untuk berperan aktif demi kemajuan bangsa.

Oleh karena itu, Putri bakal mendirikan posko pengaduan untuk korban kekerasan seksual perempuan dan anak, alasannya para korban terkadang takut, malu untuk melaporkan atau menceritakan kejadian yang dialami.

“Kami akan edukasi, buat posko khusus dan berikan konseling untuk menghilangkan trauma healing bagi korban," ucapnya.

Menurut Putri, para pelaku kekerasan seksual harus diproses secara hukum tanpa terkecuali.

"Kita negara hukum, (pelaku) bisa diproses secara hukum. Kami mendorong agar ke depan tidak ada korban berikutnya," kata Putri Zulhas.(fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler