jpnn.com, JAKARTA - Mensesneg Prasetyo Hadi menyebut anggaran pembekalan atau retret kepala daerah terpilih pada pemilu 2024 oleh Presiden RI Prabowo Subianto tidak menggunakan dana pribadi kepala negara.
Dia berkata demikian saat ditanya awak media soal anggaran yang dipakai untuk retret kepala daerah oleh Prabowo.
BACA JUGA: Retreat Kepala Daerah Akan Tetap Dilaksanakan di Magelang, Konsep Diatur Kemendagri
"Enggak, dong, dari pemerintah," kata Prasetyo di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Sabtu (1/2).
Namun, dia tidak memerinci asal anggaran yang dipakai untuk retret kepala daerah seraya menegaskan ketersediaan dana melaksanakan kegiatan itu.
BACA JUGA: Baru Terpilih Lagi, Kepala Daerah Ini Dijebloskan KPK ke Sel Tahanan, Siapa?
"Ada. (Anggaran, red) Ada," kata dia.
Sebelumnya, Wamendagri Bima Arya Sugiarto menyebut retret kepala daerah oleh Presiden Prabowo bakal dilaksanakan dua gelombang.
BACA JUGA: Pelantikan Kepala Daerah Terpilih yang Tak Bersengketa di MK pada 6 Februari
"Kelihatannya yang sudah pasti itu dua gelombang retretnya,” kata Wamendagri di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Kamis (30/1).
Eks Wali Kota Bogor itu mengatakan retret gelombang pertama untuk kepala daerah terpilih yang tidak memiliki sengketa perselisihan hasil pemilihan Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Bima menyebt gelombang kedua retret diikuti kepala daerah terpilih yang memiliki sengketa hasil pemilu ke MK.
"Ya, yang setelah itu kalau ditentukan pilkada ulang, pemungutan suara ulang, waktunya tidak pasti,” ujarnya. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan