jpnn.com - MELBOURNE – Harap-harap cemas. Mungkin begitu perasaan kebanyakan penggemar Formula 1 menjelang Grand Prix Australia, yang dimulai dengan babak latihan Jumat siang ini (18/3) di Sirkuit Albert Park, Melbourne. Kecuali mungkin untuk penggemar Mercedes.
BACA JUGA: Lihat Nih! Hamilton Ngajak Rio Haryanto Wefie, Lucu...
LAPORAN Azrul Ananda dan Candra Kurnia
----------------------------------------
BACA JUGA: Gelandang Juventus Ini Tertarik Bermain di MLS
Sebab, menjelang seri pembuka ini, banyak yang khawatir Mercedes bakal kembali dominan. Dengan mudah menjadi juara dunia lagi di musim 2016 ini.
Ya, Ferrari mungkin bisa mengganggu. Tapi tidak banyak yang berani berharap terlalu banyak.
BACA JUGA: Hasil Lengkap Liga Europa, Italia tak Berdaya, Inggris Meringis
Usai konferensi pers resmi di Sirkuit Albert Park kemarin (17/3). Harapan itu mungkin boleh ditingkatkan. Belum mencapai tahap percaya penuh, tapi lebih yakin dari sebelumnya.
Pertama, Mercedes -dalam hal ini Lewis Hamilton- merasa Ferrari masih menyimpan sesuatu.
Kedua, Sebastian Vettel, andalan utama Kuda Jingkrak, merasa yakin timnya lebih mampu bersaing bila dibandingan dengan tahun lalu.
“Secara pribadi, saya kira mereka (Ferrari, Red) punya sesuatu yang masih disimpan. Mereka akan lebih dekat daripada yang selama ini mereka sampaikan. Datang membuat ekspektasi rendah, lalu berharap pergi dengan perasaan tinggi”, kata Hamilton, juara bertahan F1.
Vettel, satu-satunya pembalap non-Mercedes yang mampu meraih kemenangan tahun lalu, memang tidak bersesumbar banyak. Tapi, dia membenarkan kalau situasi Ferrari di awal 2016 ini lebih baik daripada 2015.
“Saya kira kami punya cukup kemampuan untuk mengganggu Mercedes. Yang jadi pertanyaan, apakah kami mampu melakukannya secepat yang diharapkan”, ujar sang juara dunia empat kali.
Vettel masih ingin menunggu hingga beberapa lomba pertama untuk melihat situasi. Di Melbourne ini, dia mengingatkan kalau Mercedes masih jadi unggulan. “Tapi di masa-masa mendatang kami ingin menjadi tim favorit”, tambahnya.
Bukan hanya Ferrari, Red Bull pun merasa bisa mengganggu barisan depan di musim 2016 ini. Tapi bukan di awal musim. Mungkin di bagian kedua musim nanti.
Modal utama tim adalah mobil RB12 buatan Adrian Newey. Bintang tim itu, sekaligus harapan Australia di F1, Daniel Ricciardo, menyampaikan bahwa uji coba telah membuktikan kalau mereka punya sasis (mobil) yang baik.
Tinggal bagaimana mengembangkan mobil itu, dan tinggal berharap mesin Renault (dilabeli TAG-Heuer) bisa berkembang pesat.
Walau mungkin tidak bisa memuaskan publik Australia dengan kemenangan di Melbourne, Ricciardo tetap akan berusaha memberikan hasil terbaik. Bagaimana pun, dia sudah tak sabar segera balapan lagi.
“Senang rasanya bisa segera balapan lagi”, kata pembalap asal Perth itu.
Babak latihan hari ini akan terbagi dalam dua sesi, masing-masing 90 menit. Babak latihan ini akan memberikan indikasi langsung, sekuat apa Mercedes, dan seberapa besar kemampuan Ferrari untuk mengganggu Mercedes. Plus, seberapa ketat persaingan di belakang dua tim ini… (*)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Racikan Legenda MU Tersingkir Dari Liga Europa
Redaktur : Tim Redaksi