SPA-FRANCORCHAMPS - Banyak yang berharap Lewis Hamilton bisa meramaikan persaingan juara Formula 1 2013. Itu setelah dia merebut kemenangan pada lomba terakhir menjelang break musim panas pada 28 Juli lalu di Hungaria. Namun, saat lomba pertama pasca liburan diselenggarakan Minggu (25/8), para penggemar F1 harus mendapati kenyataan bahwa Sebastian Vettel masih terlalu tangguh untuk dikejar.
Vettel berhasil menjadi yang terdepan di Grand Prix belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps. Kemenangan itu membuat pembalap Red Bull-Renault tersebut kian nyaman di puncak klasemen pembalap. Kini, juara dunia termuda di F1 itu sudah mengumpulkan 197 poin. Dia unggul 46 poin dari Fernando Alonso (Ferrari) yang ada di posisi kedua. Hamilton (Mercedes) yang mampu menyalip Kimi Raikkonen (Lotus) di urutan ketiga tertinggal 58 poin.
Meraih kemenangan di sirkuit legendaris seperti Spa-Francorchamps, membuat perasaat Vettel berhunga-bunga. Pembalap asal Jerman itu menyebut kemenangan itu sebagai pertanda bahwa dia bakal dominan pada sisa musim ini.
BACA JUGA: Hujan Rekor Marquez
"Sudah pasti hari ini (kemarin, Red) jadi pesan yang penting. Saya sangat menikmati kemenangan ini. Spa adalah sirkuit yang fantastis, saat mobil bekerja dengan baik Anda tak ingin balapan berhenti," ujar Vettel seperti dikutip Autosport.
Vettel terlihat menang dengan mudah. Dia sudah mengambil alih pimpinan lomba dari Hamilton yang merebut pole position pada lap pertama. Berikutnya strategi pit stop yang dilakukan Red Bull dan Vettel berjalan dengan sempurna.
BACA JUGA: Madrid Terhantam Badai Cedera
Meski hanya finis kedua, Alonso sebenarnya tampil hebat. Dia mampu melewati banyak pembalap karena start dari urutan kesembilan. Karena itu, dia tidak kecewa meski gagal mengurangi jarak dari Vettel.
"Jelas kami kehilangan tujuh poin (posisi kedua), tapi saat Red bull mendominasi akhir pekan, yang harus dilakukan hanyalah berusaha sekuat tenaga meraih hasil maksimal," beber Alonso.
BACA JUGA: Inter Kalahkan Genoa 2-0 di Laga Perdana
Meski kian jauh meninggalkan para pesaing, Vettel mengakui dirinya belum memikirkan gelar juara. Banyak kemungkinan yang terjadi dalam delapan sisa balapan terakhir. Termasuk di antaranya kemungkinan buruk, seperti gagal finis yang dialami Raikkonen kemarin,
"Saya hanya terpaut 63 poin dari Kimi. Masih ada lebih dari 63 poin musim ini. Kami mengalami masalah teknis di Silverstone (GP Inggris, 30 Juni) dan kalah. Kami tetap akan mendorong mobil hingga batasnya dan memecahkan batasnya," kata Vettel.
Alonso dan Ferrari juga masih belum menyerah. Hasil bagus di GP Belgia akan menjadi motivasi tambahan meraih kemenangan lagi di sisa musim.
"Kami melemah di pertengahan. Tapi setelah menganalisa semuanya, kini kami bisa menatap yang kami perkirakan sebelumnya. Itu memberi kami peluang untuk maju. Kami masih harus memperpendek jarak dan memikirkan meraih pole position," beber Alonso. (ady/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Luca Toni Masih Garang di Usia 36 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi