SAKHIR - Pembalap Red Bull-Renault Sebastian Vettel tak mendapatkan tantangan berati untuk melenggang mulus meraih kemenangan lagi. Dia sukses mempertahankan gelar juaranya di Grand Prix Bahrain. Pembalap asal Jerman itu finis pertama usai melalap 57 lap Sirkuit Sakhir tadi malam WIB.
Ini kemenangan kedua Vettel di musim balapan tahun ini setelah juga menang secara kontroversial di GP Malaysia. Kesuksesan juara dunia musim lalu itu kemarin tak lepas dari keputusan Pirelli untuk tidak menyertakan ban tipe soft pada seri keempat F1 ini.
Mobil Red Bull tunggangan Vettel yang terkenal tangguh dengan komposisi ban medium dan hard membuat kompetisi perebutan tempat pertama berlangsung membosankan. Start dari posisi kedua, pembalap Jerman itu mengakhiri balapan dengan meyakinkan.
"Saya tak menyangka bisa dominan seperti ini, ini di luar perhitungan. Di awal begitu ketat, tapi saya tahu sangat penting berada di depan. Setelah meraih jarak yang bagus, saya bisa mengatur pemakaian ban," tutur Vettel seperti dilansir Crash.net.
Vettel dan sebagian besar pembalap lainnya membutuhkan empat kali pitstop. Vettel sudah tak merasakan berada di belakang pembalap lain setelah masuk pit untuk kedua kalinya.
Finis di belakang Vettel sebagai runner-up adalah Kimi Raikkonen. Pembalap asal Finlandia itu menunjukkan kemahirannya bermain aman dengan ban.
Raihan podium kedua ini semakin mengukuhkan kebangkitan Raikkonen di F1. Lotus juga kembali membuktikan diri sebagai tim yang kompetitif dengan mengirim dua pembalapnya di tangga podium.
Rekan setik Raikkonen, Romain Grosjean, sukses menyalip Paul Di Resta (Force-India-Mercedes) pada lap-lap terakhir untuk finis di urutan ketiga. Aksi overtake Grosjean terhadap Di Resta itu sekaligus mengulangi pemandangan yang terjadi di Bahrain musim lalu.
Hasil bagus di Bahrain bagi Lotus-Renault tersebut tak lepas dari keputusan mereka untuk membatasi pitstop. Mereka hanya menerapkan dua kali pitstop pada kedua pembalapnya tersebut.
"Kualifikasi memang tak ideal bagi kami. Tapi, kami sudah merencanakan hanya dua kali masuk pit sejak Jumat (sesi latihan). Hari ini (kemarin) berjalan dengan baik dan kami mendapat banyak perbaikan posisi," kata Raikkonen.
Nasib kurang beruntung dialami oleh dua pembalap Ferrari, Fernando Alonso dan Felipe Massa, yang mengawali perlombaan di urutan ketiga dan keempat. Mereka gagal bersaing dengan pembalap lainnya sejak pertengahan lomba.
Alonso, yang memenangi lomba sebelumnya di GP Cina mengalami masalah teknis pada sayp belakangnya di awal lomba dan hanya finis di urutan kedelapan. Sementara Massa berada di peringkat ke-15.
Peraih pole position Nico Rosberg juga menerima hasil mengecewakan. Start di posisi terdepan, pembalap Mercedes itu menyentuh garis akhir di posisi kesembilan.
Kini Vettel mengemas 77 poin di puncak klasemen pembalap. Dia dibayangi Raikkonen di urutan kedua dengan 67 poin, sedangkan urutan ketiga ditempati oleh Lewis Hamilton (Mercedes) dengan 50 poin. (ady/ttg)
Ini kemenangan kedua Vettel di musim balapan tahun ini setelah juga menang secara kontroversial di GP Malaysia. Kesuksesan juara dunia musim lalu itu kemarin tak lepas dari keputusan Pirelli untuk tidak menyertakan ban tipe soft pada seri keempat F1 ini.
Mobil Red Bull tunggangan Vettel yang terkenal tangguh dengan komposisi ban medium dan hard membuat kompetisi perebutan tempat pertama berlangsung membosankan. Start dari posisi kedua, pembalap Jerman itu mengakhiri balapan dengan meyakinkan.
"Saya tak menyangka bisa dominan seperti ini, ini di luar perhitungan. Di awal begitu ketat, tapi saya tahu sangat penting berada di depan. Setelah meraih jarak yang bagus, saya bisa mengatur pemakaian ban," tutur Vettel seperti dilansir Crash.net.
Vettel dan sebagian besar pembalap lainnya membutuhkan empat kali pitstop. Vettel sudah tak merasakan berada di belakang pembalap lain setelah masuk pit untuk kedua kalinya.
Finis di belakang Vettel sebagai runner-up adalah Kimi Raikkonen. Pembalap asal Finlandia itu menunjukkan kemahirannya bermain aman dengan ban.
Raihan podium kedua ini semakin mengukuhkan kebangkitan Raikkonen di F1. Lotus juga kembali membuktikan diri sebagai tim yang kompetitif dengan mengirim dua pembalapnya di tangga podium.
Rekan setik Raikkonen, Romain Grosjean, sukses menyalip Paul Di Resta (Force-India-Mercedes) pada lap-lap terakhir untuk finis di urutan ketiga. Aksi overtake Grosjean terhadap Di Resta itu sekaligus mengulangi pemandangan yang terjadi di Bahrain musim lalu.
Hasil bagus di Bahrain bagi Lotus-Renault tersebut tak lepas dari keputusan mereka untuk membatasi pitstop. Mereka hanya menerapkan dua kali pitstop pada kedua pembalapnya tersebut.
"Kualifikasi memang tak ideal bagi kami. Tapi, kami sudah merencanakan hanya dua kali masuk pit sejak Jumat (sesi latihan). Hari ini (kemarin) berjalan dengan baik dan kami mendapat banyak perbaikan posisi," kata Raikkonen.
Nasib kurang beruntung dialami oleh dua pembalap Ferrari, Fernando Alonso dan Felipe Massa, yang mengawali perlombaan di urutan ketiga dan keempat. Mereka gagal bersaing dengan pembalap lainnya sejak pertengahan lomba.
Alonso, yang memenangi lomba sebelumnya di GP Cina mengalami masalah teknis pada sayp belakangnya di awal lomba dan hanya finis di urutan kedelapan. Sementara Massa berada di peringkat ke-15.
Peraih pole position Nico Rosberg juga menerima hasil mengecewakan. Start di posisi terdepan, pembalap Mercedes itu menyentuh garis akhir di posisi kesembilan.
Kini Vettel mengemas 77 poin di puncak klasemen pembalap. Dia dibayangi Raikkonen di urutan kedua dengan 67 poin, sedangkan urutan ketiga ditempati oleh Lewis Hamilton (Mercedes) dengan 50 poin. (ady/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Liverpool Paksa Chelsea Bermain Seri
Redaktur : Tim Redaksi