jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Via Vallen bercerita soal pengalaman yang menegangkan saat beberapa berada di Palestina.
Pelantun Sayang itu mengatakan bahwa suasana di sana hampir tiap hari mencekam.
BACA JUGA: Via Vallen Sedang Kasmaran?
Menurut dia, tidak mudah untuk masuk ke wilayah negara konflik tersebut, bahkan kala itu rombongan Via Vallen harus berbohong.
"Enggak boleh bilang kalau ke Palestina, kami garus bilang ke Jerusalem (karena berisiko dipulangkan ke Jordania)," tulis Via Vallen melalui akunnya di Instagram, baru-baru ini.
BACA JUGA: Rasakan Gempa, Via Vallen Panik Masih di Dalam Gedung
Pesohor kelahiran 1 Oktober 1991 itu mengungkapkan suasana yang terus mencekam selama di Palestina.
Dia merasakan pedihnya tinggal di negara tersebut ditemani dengan suara tembakan di mana-mana.
BACA JUGA: Kepada Arumi Bachsin, Emil Dardak Mengaku Pernah Berselingkuh, Tetapi....
"Setiap malam suasananya sunyi banget. Sampai terdengar suara tembakan di sekitar hotel," tuturnya.
Pemilik nama asli Maulidia Octavia itu juga was-was saat akan menjalani ibadah di masjid Al Aqsa.
"Ngeri karena ngelewatin tentara Israel di sekitar masjid," lanjut Via Vallen.
Momen paling memilukan dirasakan Via adalah saat rombongannya akan menyumbangkan Al Quran kepada anak-anak di Palestina. "Rasanya sudah kek nyelundupin barang haram," ucapnya.
Dia pun berdoa untuk warga Palestina dan berharap penderitaan mereka segera berakhir.
"Ini aku yang cuma beberapa hari ngerasain suasana mencekam itu, apalagi mereka yang puluhan tahun," kata Via Vallen.(jlo/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh