jpnn.com, JAKARTA - Pedangdut Via Vallen akhirnya memberi penjelasan terkait aksi lip sync saat tampil di opening Asian Games 2018. Dia mengaku terpaksa melakukan hal tersebut lantaran harus ikut instruksi panitia acara pembukaan. Hal itu diperlukan agar tidak terjadi kesalahan teknis bila bernyanyi live.
"Panitia benar-benar meminimalisasi enggak ada kesalahan sekecil apa pun itu, karena sedikit kesalahan aja, apa pun itu, yang jelek bukan cuma kamu, tapi kami membawa nama negara," kata Via Vallen di Ayana Mid Plaza, Jakarta, Kamis (23/8).
BACA JUGA: Sekali Manggung Dibayar Rp 150 Juta? Begini kata Via Vallen
Pelantun Sayang itu sebenarnya lebih nyaman bernyanyi live dibanding lip sync. Sebab lip sync membuatnya tidak percaya diri. Namun demi kebutuhan bersama, dia harus mengikuti prosedur yang ada.
"Saya juga enggak PD (percaya diri) kalau lipsync. Saya lebih suka nyanyi live apapun hasilnya," ucapnya.
BACA JUGA: Via Vallen Jadi Brand Ambassador Perusahaan e-Commerce
Pembelaan penampilan lip sync Via Vallen juga sudah disampaikan Wishnutama, Creative Director Opening Ceremony Asian Games 2018. Dia menyebut tidak hanya Via Vallen, nyaris seluruh penyanyi dalam acara pekan lalu itu lip sync. Alasannya untuk meminimalisir kesalahan teknis sepanjang acara. Mengingat acara skala internasional tersebut dihadiri presiden dan tamu negara.
"Saat berlangsung, semua pendukung acara, penari, penyanyi, kru dan lain menggunakan earpiece wireless. Kira-kira pada malam itu ada 7000 wireless earpiece monitor. Belum lagi wireless atau HT yang berkomunikasi itu ribuan, termasuk panitia, pengamanan, paspampres. Itu berarti sangat berisiko," bebernya. (mg3/jpnn)
BACA JUGA: Sapi Kurban Milik Via Vallen Menangis Sebelum Dipotong?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Uya Kuya Komentari Hebohnya Lip Sync Via Vallen
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra