jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi dangdut Via Vallen mengklarifikasi soal alasan pelaku melakukan pembakaran mobilnya.
Berdasar keterangan pelaku bernama Pije kepada polisi, pembakaran mobil dilakukan antara lain karena kecewa atas sikap keluarga Via Vallen yang menolak menemui dirinya sebagai penggemar penyanyi dangdut itu.
BACA JUGA: Terungkap Motif Pembakaran Mobil Via Vallen, Mungkin Anda Heran
Via Vallen membantah kabar yang menyebut keluarganya menolak kedatangan Pije lantaran penampilannya yang kotor dan lusuh.
"Demi Allah enggak ada satupun anggota keluarga saya pernah bilang kayak gitu. Lagian, pertama kali datang ke rumah posisi dia udah mabuk dan nyolot," ungkap Via Vallen lewat akun Instagram miliknya, Kamis (2/7).
BACA JUGA: Penyesalan Terbesar Via Vallen Setelah Mobilnya Dibakar
Pelantun Sayang itu menyebut Pije datang ke rumahnya dalam kondisi mabuk. Sehingga diadang dan dilarang masuk oleh pihak keluarga Via Vallen.
"Pas ngomong udah bau minuman, makanya diadang sampai dipanggilin polisi. Tetapi polisi pun dimaki-maki sama dia (ada bukti rekaman videonya juga waktu itu)," jelas perempuan 28 tahun itu.
BACA JUGA: Pengakuan Laudya Cynthia Bella setelah 2 Tahun Bersama Engku Emran
"Si pelaku loh dari awal diinterogasi polisi jawabannya udah mencla-mencle, ngelantur gitu kok ya dipercaya dan motif yang belum tentu kebenarannya malah dibesar-besarkan," sambung Via Vallen.
Mobil Via Vallen dibakar orang tidak dikenal pada Selasa (30/6) dini hari.
Kejadian berlangsung di gang dekat rumahnya di kawasan Tanggunglangin, Sidoarjo, Jawa Timur.
Menurut pihak berwajib, pelaku pembakar mobil merek Toyota Alphard itu bernama Pije.
Pria berusia 40 tahun itu ternyata fan Via Vallen yang datang dari Jawa Barat.
Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengungkapkan bahwa pelaku membakar mobil Via Vallen karena sakit hati tidak bisa bertemu dengan penyanyi dangdut idolanya tersebut. (mg3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra