jpnn.com, JAKARTA - PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) membagikan dividen sebesar Rp 36,9 miliar. Total dividen tersebut akan didistribusikan kepada semua pemegang saham Perseroan yang berhak.
Hal itu disepakati perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Hotel Harris Suites Puri Mansion, Jakarta Barat, Kamis (25/5).
BACA JUGA: Victoria Care Indonesia Bagikan Hand Sanitizer Herborist di Jabar
Dalam rapat ini, PT Victoria Care Indonesia Tbk juga mengumumkan kinerja perseroan di sepanjang 2022.
Pada kuartal IV tahun 2022, perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 318 miliar, naik 13,2% dibandingkan kuartal sebelumnya, dan juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp 44 miliar, atau naik 71,5% dibandingkan kuartal III tahun 2022.
BACA JUGA: VICI Salurkan Donasi untuk Bantu Korban Gempa Cianjur
Secara YoY, pendapatan Perseroan turun sebesar 9,2% YoY, dari sebelumnya Rp 1,1 trilliun di 2021 menjadi Rp 1 trilliun di 2022, diakibatkan terutama penurunan penjualan antiseptik akibat kondisi pandemi yang membaik di keseluruhan tahun 2022.
Namun, jika penjualan produk-produk antiseptik dikecualikan, penjualan Perseroan justru tumbuh 13% dibandingkan 2021.
BACA JUGA: Indocement Sepakat Bagikan Dividen Rp 548,97 Miliar
Meski begitu, investasi yang Perseroan lakukan pada kategori-kategori baru seperti perawatan rambut profesional dan kosmetik dekoratif membuahkan hasil dengan pertumbuhan penjualan mencapai masing-masing 300% dan 185% di tahun 2022 dibandingkan 2021.
Lebih lanjut, yang menjadi capaian penting Perseroan di tahun 2022 lalu adalah kemampuan Perseroan untuk monetisasi dari online channel. Penjualan Perseroan melalui online naik lebih dari 300% di tahun 2022 dibandingkan 2021.
“Kami sadar sepenuhnya bahwa kondisi pandemi sudah berubah di 2022 dan kami merespons perubahan tersebut dengan segera mengeluarkan produk-produk baru yang sesuai dengan tren pasar dan ternyata diterima dengan sangat positif sehingga mendukung perbaikan performa kami dari kuartal ke kuartal di sepanjang 2022,” imbuh Billy.
Memulai 2023 dengan Agresif
Setelah melewati tahun yang penuh tantangan, Perseroan terus beradaptasi dengan menerapkan beragam strategi. Terbukti, Perseroan berhasil mengawali tahun 2023 dengan performa keuangan yang menunjukkan pertumbuhan yang agresif baik dari sisi pendapatan maupun juga profit.
Hal tersebut terlihat dari pendapatan Perseroan di kuartal pertama tahun 2023 yang tumbuh sebesar 38,9% dibandingkan kuartal pertama tahun lalu dan peningkatan laba bersih Perseroan lebih dari 4 kali lipat YoY menjadi Rp 39,2 miliar pada kuartal pertama tahun ini dibandingkan laba bersih di periode yang sama tahun lalu yaitu sebesar Rp 9,4 miliar.
Selain mencatatkan pertumbuhan yang impresif, Perseroan juga mencatatkan peningkatan kinerja pada rasio profitabilitasnya. Margin laba kotor Perseroan meningkat menjadi 55,2% pada kuartal pertama tahun ini dibandingkan 51,5% pada kuartal yang sama di tahun sebelumnya.
Sementara untuk margin laba bersih, Perseroan juga mencatat kenaikan signifikan menjadi 13,3% dari sebelumnya 4,4% pada kuartal 1 tahun lalu.
“Kami sangat senang melihat performa kami di kuartal pertama tahun ini. Ini menunjukkan Perseroan memiliki determinasi tinggi untuk kembali tumbuh setelah mengalami tahun yang penuh tantangan di 2022,” imbuh Billy.
Lebih lanjut, ia juga menambahkan bahwa tahun ini pun tidak akan menjadi tahun yang mudah, namun Perseroan percaya dengan semangat untuk terus melakukan inovasi dalam menciptakan produk yang sesuai dengan pergerakan tren dan permintaan konsumen, maka Perseroan akan mampu melampaui tahun ini dengan kinerja yang lebih baik dari tahun lalu.
“Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan double digit dari tahun lalu dan margin laba bersih di atas 10 persen,” pungkas Billy.
Untuk mencapai target tersebut, Perseroan memiliki sejumlah strategi, di antaranya menyiapkan beragam inovasi produk-produk terbaru untuk para konsumen hingga agresif melakukan monetisasi online channel tak hanya untuk membangun awareness, tetapi juga sebagai sarana penjualan Perseroan.(ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean