Sepanjang tahun 2018 lalu, negara bagian Victoria telah mencatat jumlah korban kecelakaan di jalan tahunan terendah sejak pencatatan dimulai dengan 214 kematian.

Kini Komisi Kecelakaan Transportasi (TAC) negara bagian Victoria sedang berupaya berusaha mencapai target nol kematian akibat kecelakaan di jalan, tetapi apakah itu tujuan yang realistis?

BACA JUGA: Aturan Otomatis Jadi Pendonor Organ Justru Picu Kelangkaan Donor Organ

Pakar perubahan perilaku Peter Bragge dari Monash University mengatakan itu akan menjadi "tantangan besar" tetapi mungkin terjadi.

"Bahasa 'korban tewas' menunjukkan bahwa ada harga yang harus kami bayar," katanya kepada ABC.

BACA JUGA: Ditolak Australia, Teroris ISIS Ini Tidak Diaku Warga Negara Oleh Fiji

"Apa yang telah kami putuskan di Victoria dan di seluruh negara bagian, dan bahkan di seluruh dunia, adalah bahwa sebenarnya nol adalah angka yang harus kami tuju.

"Jika kita percaya bahwa itu mungkin, dan sekarang ada bukti yang muncul di Australia dan di seluruh dunia bahwa itu memang mungkin, maka itu dapat membantu kita melipatgandakan upaya kita untuk mengubah perilaku kita."

BACA JUGA: Setelah Kosong 2 Tahun, AS Pilih Dubes Baru Untuk Australia

Strategi berpengaruh

Direktur keselamatan jalan dari TAC Samantha Cockfield mengatakan rekor jalan tol yang rendah menunjukkan bahwa intervensi yang dilakukan polisi, pemerintah negara bagian dan masyarakat berhasil.

Jumlah kematian ini dapat terus turun dengan melihat bukti-bukti yang ada dan menargetkan wilayah berisiko tinggi dan demografi, katanya.

"Salah satu hal utama yang kami lakukan ketika kami meluncurkan Strategi Keselamatan dan Rencana Aksi Menuju Zero Road Toll yang baru adalah mengakui bahwa di negara Victoria, mereka yang bepergian di jalan-jalan pedesaan dengan berkecepatan tinggi berisiko sangat tinggi.

"[Pengguna jalan] empat hingga lima kali lebih mungkin terbunuh di jalan negara bagian daripada di ruas jalan di kota, jadi kami telah melakukan banyak upaya di sektor itu."

Cockfield mengatakan pemasangan batas penghalang fleksibel sepanjang 1.500 kilometer, termasuk di jalan-jalan seperti Hume Freeway, telah mengurangi kecelakaan serius.

Pagar pembatas fleksibel itu dapat mencegah pengemudi berbelok menabrak pohon atau kendaraan dari arah yang berlawanan.

"Tiga atau empat tahun yang lalu anda akan melihat laporan datang setiap bulan atau lebih dari seseorang yang terbunuh di Hume, karenanya sistem penghalang itu benar-benar efektif."

menurutnya lebih banyak pendidikan bagi pengendara muda dan peraturan yang lebih ketat untuk mendapatkan jam praktik yang cukup sebagai pelajar juga mengurangi kematian di jalan di antara pengemudi muda.Menghentikan kebiasaan ponsel Photo: Menubah perilaku atau kebiasaan yang sudah dilakukan sejak lama seperti mengetik atau membaca pesan sangat sulit dicapai. (ABC News: Jake Sturmer)

Profesor Bragge mengatakan mencapai angka nol bergantung harus menciptakan perubahan perilaku jangka panjang yang terkenal sulit dicapai.

Pergeseran besar berikutnya perlu dilakukan seputar menggunakan ponsel saat mengemudi, katanya.

"Masalah terkait ponsel adalah mereka sangat cerdik dibuat untuk menimbulkan kecanduan.

"Mulai dari notifikasi, like - kita cenderung ingin membaca pesan-pesan itu segera setelah kita mendapatkannya, dan ketika kita melakukannya, kita mendapatkan sedikit semburan dopamin di otak kita dan itu membuat kita merasa baik.

"Bagi sebagian orang mereka menjadi kecanduan dengan perasaan itu dan mereka menjadi terpaku pada telepon mereka dan kebiasaan itu meluas ke waktu dimana mereka sedang berada di mobil."Mitos multi-tasking

Terlepas dari apa yang mungkin dipikirkan orang, ilmu saraf telah membuktikan multitasking adalah mitos, tambahnya.

"Otak tidak bisa memperhatikan dua hal sekaligus, itu sebenarnya tidak mungkin.

"Orang yang mengira mereka melakukan banyak tugas sekaligus sebenarnya melakukan hal yang disebut dengan pergantian perhatian cepat.

"Jadi ketika Anda asyik dengan telepon, jika Anda sedang mengendalikan mobil, Anda tidak memperhatikan jalan. Itu sebabnya penggunaan ponsel berkontribusi pada begitu banyak kematian dan kecelakaan di jalan."

Sementara itu Inspektur Polisi Victoria, John Fitzpatrick mengatakan, rekor angka kematian yang rendah itu membesarkan hati, tetapi masih banyak upaya yang harus dilakukan.

"Satu nyawa hilang adalah terlalu banyak," katanya.

"Polisi dan mitra keselamatan jalan kami bertekad untuk mencegah dan mengurangi trauma di jalan, itulah sebabnya kami berupaya keras untuk menegakkan hukum dan mendidik orang tentang risiko perilaku tidak aman."

Angka sementara dapat berubah karena beberapa kematian dapat dihapus atau ditambahkan. Data akhir angka kematian akibat kecelakaan di jalan raya untuk tahun 2018 akan tersedia pada 1 Februari.i.

Simak beritanya dalam bahasa Inggris disini.

Ikuti berita-berita lainnya dari situs ABC Indonesia.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Skema Visa Pekerja Berketerampilan Rugikan Industri Pertanian Di NT