Victory di Hari Jadi

Minggu, 11 Maret 2012 – 05:23 WIB

VERONA - Mata pelatih Inter Milan Claudio Ranieri berkaca-kaca begitu wasit Paolo Silvio Mazzoleni meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga Inter melawan Chievo Verona. Ranieri tak bisa menahan haru lantaran anak asuhnya bisa menang 2-0 (0-0) atas Chievo di Marc"Antonio Bentegodi, setelah dalam tujuh laga sebelumnya tak pernah meraih victory.

Terlebih, kemenangan tersebut diraih saat Inter merayakan hari jadi mereka ke-104.  Untuk diketahui, klub berjuluk Nerazzurri itu didirikan pada 9 Maret 1908 lalu.
Nah, yang menjadi pahlawan kemenangan Inter adalah dua pemain asal Argentina, Walter Samuel dan Diego Milito.  Samuel mencetak gol pembuka pada menit ke-87 dan Milito tiga menit kemudian.
   
"Saya menangis. Itu menunjukkan betapa saya peduli kepada tim ini. Kami melewati periode yang sulit dan saya yakin akan segera berakhir. Kemenangan ini akan membuat kepercayaan diri kami berlipat ganda," kata Ranieri seperti dikutip Football Italia.
   
Presiden Inter Massimo Morratti juga lega. "Hasil yang sangat penting. Lebih penting lagi karena kami terus berkembang dan meningkatkan mental tanding untuk menghadapi tantangan berikutnya. Selain itu, ini adalah pesta spesial untuk ulang tahun Inter," kata Moratti, seperti dikutip Soccernet.
   
Ranieri dan Moratti tentu merasa plong dengan kemenangan itu. Apalagi, mereka mendapatkannya dengan susah payah. Ini karena Inter baru mencetak gol pada menit-menit akhir. Sejatinya, pada menit ke-14 Inter punya peluang membuka skor.  Sayang, penalti Milito gagal membobol gawang Chievo.
   
Sukses itu juga menjadi modal yang berharga buat Inter sebelum bertarung di second leg babak 16 besar Liga Champions melawan Olympique Marseille, Rabu dini hari WIB (14/3). Mereka butuh kemenangan dengan margin dua gol karena kalah 0-1 di first leg.
   
"Ini akan sangat membantu bagi kami saat melawan Marseille. Anda tentu tahu betapa kami membutuhkan hasil bagus dan membalikkan keadaan. Kami butuh ambisi yang lebih dan kepercayaan diri yang tinggi untuk menang," kata Moratti.
   
Sementara itu, klub Italia lainnya yang berlaga di Liga Champions, Napoli juga meraih kemenangan. Mereka melibas Cagliari 6-3 (3-1) di San Paolo, kemarin dini hari. Ini juga menjadi bekal berharga Napoli Chelsea pada second leg, Kamis dini hari (15/3). Tapi, meski menang pelatih Napoli Walter Mazzarri tetap tidak puas. "Saya marah karena harusnya sebelum pertandingan berakhir kami tidak kebobolan dua gol tambahan," ungkap Mazzari kepada Sky Sport Italia.
   
Menurut dia, dalam kondisi apapun, tidak dibenarkan bagi tim untuk rileks. Makanya, mereka juga harus siap 100 persen melawan Chelsea, meski unggul sementara 3-1. "Lihat apa yang terjadi pada AC Milan saat melawan Arsenal. Kami harus hati-hati," ingatnya. (ham/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Real Betis Takut jadi Amukan Ronaldo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler