Video Candaan Soal Kasus Saipul Jamil Viral, Ivan Gunawan Buka Suara

Senin, 15 April 2024 – 13:34 WIB
Ivan Gunawan. Foto: Romaida/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Selebritas Ivan Gunawan meminta maaf atas video viral tentang candaannya terhadap kasus pelecehan seksual Saipul Jamil saat berbagi THR.

Desainer sekaligus persenter itu menyadari bahwa kuis yang dilontarkannya saat open house lebaran tersebut tidak pantas.

BACA JUGA: Kembali Salurkan Bantuan ke Palestina, Ivan Gunawan Menuai Pujian

"Saya Ivan Gunawan, mengaku salah atas beredarnya video yang beberapa hari ini, yang beredar di sosial media," begitu kata Ivan Gunawan dalam video yang diunggah melalui akunnya di Instagram, dikutip Senin (15/4).

Pada kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Igun itu dengan tulus meminta maaf kepada masyarakat atas aksinya.

BACA JUGA: Kabar Mengadopsi Lily, Raffi Ahmad: Yang Penting Niatnya Baik

Dia juga secara khusus meminta maaf kepada para korban pelecehan seksual yang merasa tersakiti atas candaannya.

"Terkhusus, bagi teman-teman yang pernah mengalami pelecehan seksual. Saya tahu sangat sulit untuk melupakan apa yang telah kalian alami. Sekali lagi, saya minta maaf," imbuhnya.

BACA JUGA: Prilly Latuconsina Jadi Produser, Ini Daftar Pemain Film Temurun

Sementara itu, dalam keterangan unggahan, Igun menyatakan tidak akan mencari pembelaan maupun pembenaran.

Dia menjadikan kejadian tersebut sebagai salah satu pelajaran berharga dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

"Semoga saya bisa lebih bijak dan banyak belajar dari kesalahan yang telah saya perbuat," begitu tertulis keterangan unggahan Igun.

Sebelumnya, video Igun bagi-bagi THR saat open house viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Igun memberikan kuis tentang artis yang pernah terkena skandal pelecehan seksual.

Pada acara tersebut, tampak Saipul Jamil hadir, sehingga para tamu yang datang dengan kompak menjawab sang artis.

Namun, tanggapan Saipul Jamil membuat masyarakat geram. Saipul Jamil justru menimpali dengan mengaku tidak pernah terlibat pelecehan seksual, melainkan penghisapan.(mcr31/jpnn)


Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler