Video Dugaan Penganiayaan Siswa SMP Viral di Medsos, Polisi Langsung Bergerak

Sabtu, 25 September 2021 – 17:08 WIB
Jajaran Polres Pasaman Barat saat mendatangi SMP 4 Aia Gadang Kecamatan Pasaman terkait video dugaan penganiyaaan yang viral di media sosial, Sabtu (25/9/2021). (Antara)

jpnn.com, SIMPANG EMPAT - Video dugaan penganiayaan dan pengeroyokan siswa SMP 4 di Nagari Aia Gadang Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat viral di media sosial. 

Kepolisian Resor Pasaman Barat langsung bergerak dengan memeriksa sejumlah pihak terkait dugaan penganiayaan dan pengeroyokan siswa SMP 4 yang viral di media sosial tersebut. 

BACA JUGA: Video Penganiayaan Napi Ini Viral di Medsos, Oh Ternyata

"Sekolah itu telah kami datangi, dan kami meminta keterangan dari sejumlah orang yang terlibat di lokasi," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Pasaman Barat AKP Fetrizal di Simpang Empat, Sabtu (25/9).

Pihaknya mengaku belum mengetahui pasti ada motif dugaan penganiayaan tersebut.

BACA JUGA: Respons Kiai Asrorun Niam Soal Video Viral Santri Tutup Telinga

Oleh karena itu, katanya, polisi akan meminta keterangan sejumlah pihak pada Senin (27/9). 

Di antara pihak yang diperiksa itu adalah guru, pelajar yang ada di dalam video hingga Wali Nagari atau kepala desa setempat.

BACA JUGA: Muhammad Kece Dihajar Napoleon, Garda Mahasiswa Minta Polri Tegas

Sebelumnya, beredar video dugaan penganiayaan seorang pelajar oleh sekelompok siswa di sebuah kebun sawit Aia Gadang Kecamatan Pasaman.

Video itu menjadi viral di media sosial yang diunggah dalam akun media sosial Facebook dengan nama pengguna Adi Abadi Adi. 

Unggahan itu memuat judul "tolong di proses secara hukum, Pasbar Aia Gadang SMP 4".

Dalam video berdurasi 2,50 menit itu, nampak seorang siswa berpakaian SMP dipukuli dua orang yang satunya mengenakan pakaian biasa dan seorang lagi masih berpakaian sekolah yang sama.

Dalam video itu juga pelaku pemukulan terdengar mengatakan kepada seseorang siswa yang ingin melerai pemukulan. "Jangan ikut ini urusan saya (jan sato leh, iko urusan ambo)," ucap salah seorang pelaku.

Video berdurasi 2,50 menit itu merekam pengeroyokan di jalan hingga ke perkebunan kelapa sawit. 

Terlihat pelaku memukuli korban hingga tersungkur.

Korban terlihat berupaya mengelak dari pukulan tanpa melakukan aksi perlawanan sama sekali.  (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler