Video Habib Bahar di Nusakambangan Viral, Begini Penjelasan Rika Aprianti

Rabu, 27 Mei 2020 – 11:05 WIB
Habib Bahar bin Smith. Foto: ANTARA/Dok Bagus Ahmad Rizaldi

jpnn.com, JAKARTA - Kabag Humas dan Protokol Ditjen Pemasyarakatan Rika Aprianti memberikan keterangan soal tersebarnya video Habib Bahar bin Smith dari dalam Lapas Batu, Nusakambangan, Cilacap. Dalam video itu, Habib Bahar menjelaskan kondisi terkininya.

Menurut Rika, sosok dalam video itu memang benar Habib Bahar dan berada di Lapas Batu, Nusakambangan. “Iya, itu benar yang bersangkutan,” kata Rika ketika dihubungi, Rabu (27/5).

Namun, sebenarnya video itu bukan untuk disebar ke media sosial, melainkan diberikan kepada pihak keluarga yang diketahui tak bisa membesuk Habib Bahar. “Memang, video itu untuk keluarga,” tambah Rika.

Rika pun tak tahu pasti mengapa video itu kemudian bisa tersebar dan viral di media sosial.

Diketahui, sebuah video yang berisi tentang pesan dan kondisi Habib Bahar bin Smith yang saat ini berada di Lapas Batu, Nusakambangan, Cilacap beredar di media sosial.

Dalam video yanf berdurasi 4 menit 36 detik itu, Habib Bahar menerangkan kondisinya sehat dan diperlakukan baik oleh sipir lapas. Pesan tersebut disampaikan Habib Bahar kepada keluarga ibu, istri dan anak serta murid-muridnya.

"Saya mulai dari pertama kali di pondok pesantren diambil oleh pihak lapas kemudian dibawa ke Lapas Gunung Sindur dan dari Gunung Sindur dibawa ke sini, di Lapas Batu Nusakambangan. Mulai dari saat itu sampai sekarang saya dalam keadaan sehat walafiat, alhamdulillah. Dan mulai dari saat itu sampai sekarang saya diperlakukan dengan baik,," kata Habib Bahar dalam video.

Habib Bahar juga menjelaskan soal rambutnya yang dipotong. Menurut dia itu adalah SOP yang ada di Lapas Batu.

"Adapun masalah rambut, sesuai SOP yang ada di Nusakambangan ini, bahwasanya setiap warga binaan yang baru dipotong rambutnya. Maka saya sebagai warga binaan yang taat dan patuh kepada aturan, maka saya bersedia rambut saya dipotong. Tanpa ada paksaan dari siapa pun, tak ada yang bisa maksa saya," sambung Habib Bahar.

Habib Bahar juga menyampaikan kepada seluruh umat Islam khususnya murid-muridnya untuk terus semangat membela agama dan bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia, sekalipun dia sedang dipenjara.

"Ingat wasiat saya sir wala taqif maju terus jangan pernah mundur dalam membela agama membela bangsa, rakyat dan negara kesatuan Republik Indonesia," tandas Habib Bahar. (cuy/jpnn)

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Pendatang Ditolak Masuk DKI, Peringatan Dini BMKG, Nasib Habib Bahar


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler