Video 'Hitler' Cerca Album SBY Muncul di YouTube

Sabtu, 06 Februari 2010 – 21:43 WIB
BANYAK cara orang mengeluarkan kritik dan pendapatKarena pemerintah dianggap terlalu sensitif dengan kritik langsung, beberapa orang memilih mengkritik melalui dunia maya.

Anticrox Production mempublikasikan cuplikan film Hitler ke sebuah situs yang melansir video tak berbayar, YouTube

BACA JUGA: AP Lanjutkan Pasokan Berita ke Yahoo

Dari data dan statistik situs tersebut, video berjudul 'Hitler dan SBY' yang dengan dubbing bahasa Indonesia tersebut, diupload pertama kali pada akhir Januari 2010


Kemudian, video tersebut ramai menjadi perbincangan dalam milis dan jejaring sosial

BACA JUGA: Menteri Akan Panggil Direksi PT Pindad

Hingga kini, tercatat lebih dari 7 ribu orang telah melihat video tersebut
Namun, hanya 37 orang yang berani meninggalkan komentar untuk video yang bisa diunduh di https://www.youtube.com/watch?v=dleIWTy1yvA tersebut.

Rata-rata, penonton cuplikan film berbahasa Jerman tersebut mengomentari ide uni Anticrox Production

BACA JUGA: Bill Gates Punya Situs Pribadi

Namun, ada juga yang menganggap hal tersebut kurang cerdikKomentar terakhir ini dilontarkan Imposiblla; lucu tapi ga masukkurang cerdik.

Silang pendapat soal cuplikan video itu pun munculSebuah komentar dari seseorang yang bernama Berrykelly, menyebutkan; SBY setengah mati mempertahankan/meningkatkan polularitas sampai mengeluarkan albumAda yang pernah liat pameran foto keluarga SBY di PIM bertajuk "Presiden juga manusia" Might as well, call the Indonesian's government a reality-TV governmentThis is embarassing.

Di dunia jejaring sosial pun video ini telah merambahTak jarang ada yang berani menampilkan video tersebut di dinding halaman jejaring sosialnyaContohnya Facebook, Myspace dan TwitterTetapi, tidak sedikit yang ketakutanShanti Damayanti (24), yang mendapat tautan video tersebut langsung meremove video dari halaman facebooknya.

“Aduh, takut ahNanti dimasalahkan sama yang berwajib,” jawabnya, ketika ditanya mengenai video tersebutTetapi tak sedikit pula yang dengan enteng menampilkan tautan video tersebut di halaman jejaring sosialnya“Ini jamannya demokrasi,” tukas Erwinsyah (27), mengenai video tersebut.

Sebenarnya, video yang sama telah di upload oleh orang yang berbeda, pada saat masalah kebudayaan Indonesia di klaim oleh MalaysiaJudul videonya adalah Hitler Gayang MalaysiaAlih bahasanya pun agak serius, dengan 881 orang yang telah menontonnya, hingga Sabtu ini.

Setelah kerbau dilarang ikut demo? Apakah pemerintah juga bereaksi dengan video ini?(lev/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Microsoft Ganti Paket Word


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler