Video Keke Bukan Boneka Milik Kekeyi Hilang dari YouTube

Jumat, 05 Juni 2020 – 07:22 WIB
Tangkapan layar video musik Keke Bukan Boneka. Foto: YouTube

jpnn.com, JAKARTA - Video musik Keke Bukan Boneka dari selebgram Kekeyi yang jadi perbincangan belakangan ini mendadak hilang dari YouTube.

Video yang telah ditonton belasan juta kali itu tidak bisa diakses lantaran terdapat laporan soal klaim hak cipta.

BACA JUGA: Kevin Aprilio dan Widy Vierratale Ikut Nyanyikan Lagu Kekeyi

Menurut keterangan dari YouTube, video Keke Bukan Boneka dihapus karena dilaporkan atas kemiripan dengan lagu Rini Idol berjudul Aku Bukan Boneka.

"Video tidak tersedia. Video ini sudah tidak tersedia karena ada klaim hak cipta dari Rini Idol - Aku Bukan Boneka,” keterangan video tersebut saat diakses, Jumat (5/6).

BACA JUGA: Kekeyi Menangis Minta Maaf, Rinni Wulandari Merespons Begini

Tahu video Kekeyi dihapus, spontan netizen khususnya fan selebgram tersebut bereaksi. Banyak fan yang menyerang dan menuding Rinni Wulandari lah yang melaporkan lagu Keke Bukan Boneka.

Oleh sebab itu, Rinni Wulandari lantas menyampaikan klarifikasi atas tuduhan tersebut.

BACA JUGA: 4 Artis Ini Pernah Berseteru dengan Syahrini, Ada yang Terancam Masuk Bui

"Halo semua. Nampaknya ada yang harus diluruskan, nih, karena membludaknya komentar di postingan social media aku," ujar Rinni Wulandari.

Penyanyi jebolan Indonesian Idol mengungkapkan bahwa lagu Keke Bukan Boneka dilaporkan oleh label Sony Music dan pencipta lagu Aku Bukan Boneka, Novi Umar. Sebab Sony Music lah yang memegang hak cipta lagu Aku Bukan Boneka yang pernah dipopulerkan Rinni saat masih bernaung di label tersebut.

“Semua adalah keputusan label @sonymusicid @novi_umar81 selaku pemilik hak cipta dari Aku Bukan Boneka, yang di mana Sony Music sekarang bukan lagi label aku," bebernya.

"Nah, video yang kena take down sama YouTube selalu mencatut judul lagu dan penyanyi aslinya. Jadi, nama aku beserta judul lagunya tercantum di situ. Semoga teman-teman bisa paham sama apa yang terjadi saat ini," tutup Rinni Wulandari. (mg3/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler