jpnn.com, PARIS - Petenis Prancis Maxime Hamou dicekal dari Roland Garros, Selasa (30/5), setelah pemain berusia 21 tahun itu mencium, memeluk dan seperti berusaha memegang dada seorang reporter TV, live!
"Manajemen turnamen telah memutuskan untuk mencabut akreditasi Maxime Hamou menyusul tingkah laku tercela dengan seorang wartawan kemarin," bunyi pernyataan resmi federasi tenis Prancis.
BACA JUGA: Tembus Babak Kedua, Nadal Jaga Peluang Raih Gelar ke-10 di Roland Garros
Rekaman wawancara yang disiarkan Eurosport itu menunjukkan bahwa Hamou menarik reporter tersebut sebelum menciumnya di sisi kepala. Saat reporter yang diketahui bernama Maly Thomas itu tampak malu dan mencoba mengusirnya, Hamou menciumnya lagi.
BACA JUGA: Duet Juara Bertahan Roland Garros Mulus ke Babak Kedua
Setelah menjawab pertanyaan yang diajukan dalam wawancara, Hamou menciumnya untuk ketiga kalinya. Setelah itu, Hamou berusaha mendekap dan si reporter mencoba melepaskan tangan Hamou dari dadanya.
"Kami dengan tulus menyesali kejadian yang terjadi saat wawancara kemarin antara Maly Thomas dan Maxime Hamou," bunyi pernyataan Eurosport kepada Reuters.
BACA JUGA: Sejarah Buruk French Open! Unggulan Pertama Tumbang di Babak Pertama
"Perilaku orang yang diwawancarai sangat tidak pantas dan kami tidak memaafkan perilaku seperti itu dengan cara apa pun. Maly adalah seorang jurnalis yang sangat dihormati," bunyi pernyataan tersebut.
Hamou sendiri sudah tersingkir dari Roland Garros atau French Open. Setelah melewati kualifikasi, Hamou takluk di babak pertama dari petenis Uruguay Pablo Cuevas 3-6, 2-6, 4-6. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemandangan Menarik, Djokovic Mulai Latihan Bareng Agassi
Redaktur & Reporter : Adek