Kota Sydney menawarkan keindahan kota yang tentunya unik dibandingkan dengan kota-kota lainnya di dunia. Kota ini pernah dikenal sebagai kota pelabuhan, yang kemudian berkembang menjadi pusat bisnis di Australia.Tessalaar di kota pedalaman Silvan, sekitar 40 km dari pusat kota Melbourne. - See more at: http://australiaplus.com/indonesian/2015-09-28/menghabiskan-akhir-pekan-di-festival-tulip-tesselaar/1497506#sthash.RThRyMqd.dpuf

BACA JUGA: Berlatih di Darwin, Pemain Footy Indonesia Dianggap Duta Olahraga

Sydney adalah kota terbesar di Australia dengan jumlah populasi yang juga paling tinggi di benua kanguru.

Gedung Opera House menjadi magnet bagi para pengunjung lokal dan mancanegara, selain tentunya jembatan penyebrangan Sydney yang dikenal dengan nama 'Harbour Bridge'.

BACA JUGA: Mendikbud Anies Baswedan Berbagi Visi Tentang Pendidikan di Canberra

Jembatan ini disebut-sebut sebagai jembatan paling lebar di dunia, dengan mengakomodir jalur mobil dan lintasan kereta api di atasnya.

Sydney juga mendapat julukan kota pelabuhan, sehingga kota ini terasa lebih dinamis dengan beragam budaya dan kultur dari penduduk yang tinggal di kota ini.

BACA JUGA: 29 NOVEMBER 2015: Keliling Pabrik Coklat ala Willy Wonka di Phillip Island

Tercatat ada sekitar 200 bangsa yang berada di kota ini, termasuk warga kota Indonesia.

Tata kota di Sydney pun bisa dikatakan sangat baik, karena tidak pernah luput dari ruang terbuka hijau, seperti taman dan lapangan.

Karenanya, kota ini juga telah menarik tidak hanya mahasiswa, tetapi juga pelaku bisnis. Tessalaar di kota pedalaman Silvan, sekitar 40 km dari pusat kota Melbourne. - See more at: http://australiaplus.com/indonesian/2015-09-28/menghabiskan-akhir-pekan-di-festival-tulip-tesselaar/1497506#sthash.RThRyMqd.dpufTessalaar di kota pedalaman Silvan, sekitar 40 km dari pusat kota Melbourne. - See more at: http://australiaplus.com/indonesian/2015-09-28/menghabiskan-akhir-pekan-di-festival-tulip-tesselaar/1497506#sthash.RThRyMqd.dpufTessalaar di kota pedalaman Silvan, sekitar 40 km dari pusat kota Melbourne. - See more at: http://australiaplus.com/indonesian/2015-09-28/menghabiskan-akhir-pekan-di-festival-tulip-tesselaar/1497506#sthash.RThRyMqd.dpuf

Ikuti cerita dari Australia sepanjang bulan November lewat program Jendela Indonesia di Seputar Indonesia RCTI dan saluran lainnya milik MNC Group, serta melalui liputan Jelajah Australia di Detik.com.

Dapatkan kesempatan memenangkan boneka beruang Bobbie, khas Australia, yang memiliki harum bunga lavender dengan menceritakan apa yang paling Anda sukai dari Australia. Caranya? Tulis di akun Twitter Anda dengan tag #JendelaAustralia. Ikuti akun Twitter Australia Plus Indonesia @APlusIndonesia untuk tahu pemenangnya.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan Rumah Rusak Pasca Badai Menyapu Queensland Tenggara

Berita Terkait