Video Polisi Kejar Mahasiswa Hingga ke Dalam Masjid, nih Penjelasan Polda Sulsel

Rabu, 25 September 2019 – 00:01 WIB
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani. Foto: Antara

jpnn.com, MAKASSAR - Beredar video viral melalui grup-grup WhatsApp yang memperlihatkan sejumlah oknum polisi mengejar peserta aksi demo mahasiswa hingga ke dalam masjid.

Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan membenarkan rekaman di video tersebut merupakan kejadian di Sulsel.

BACA JUGA: Demo Mahasiswa Masih Rusuh, Semakin Malam Bentrok Kian Keras

"Awal beredarnya video tersebut, memang mirip kejadian Petamburan Jakarta. Namun setelah dilakukan pengecekan di lapangan, bahwa memang betul masjid itu ada di sebelah kantor DPRD Sulsel," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Selasa (24/9).

Berdasarkan pemantauan, video tiga bagian yang berdurasi 7 detik, 27 detik dan 30 detik itu sempat dibantah oleh Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani dan menyatakan video tersebut adalah video lama dengan kejadian di Petamburan Jakarta.

BACA JUGA: TNI AD dan Marinir Dikerahkan Hadapi Demo Mahasiswa, Begini Hasilnya

Namun setelah malam hari, pihak kepolisian kemudian memberikan penjelasan dan memperbaharui informasi tentang video yang sempat dibantahnya itu.

Dalam keterangan tertulisnya, Kombes Dicky menjelaskan awal beredarnya video tersebut memang mirip kejadian di Petamburan Jakarta. Namun setelah dilakukan pengecekan di lapangan, bahwa memang betul masjid tersebut berada di sebelah kantor DPRD Sulsel.

BACA JUGA: Demo Mahasiswa Rusuh di Mana-mana, Ada Apa Ini Bos?

Dia mengungkapkan kronologis kejadian berawal ketika anggota yang sedang melakukan pengamanan demonstrasi di kantor DPRD Sulsel dilempar batu oleh mahasiswa.

Setelah lemparan itu terjadilah pengejaran mahasiswa oleh anggota. Namun mahasiswa bersembunyi di masjid samping DPRD Sulsel.

Mahasiswa yang melempar sengaja menjadikan masjid sebagai tameng. Akhirnya petugas menangkap mahasiswa pelaku pelemparan yang bersembunyi di masjid.

"Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Polda Sulsel mohon maaf sebesar-besarnya atas insiden tersebut. Demikian klarifikasi ini kami buat atas petunjuk bapak Kapolda Sulsel," kata Dicky Sondani melalui keterangan tertulisnya. (M. Hasanuddin/ant/jpnn)

 

 


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler