Video Asusila Asli, Ariel-Luna Maya Disebut Mengakui

Sabtu, 12 Juni 2010 – 15:42 WIB
Luna Maya dan Ariel Noah saat masih pacaran. Foto Instagram

jpnn.com, JAKARTA - Teka-teki siapa aktor panas dalam video yang menghebohkan dunia hiburan Indonesia bakal segera terkuakBahkan, dalam pemeriksaan yang dilakukan Mabes Polri, Jumat (11/6) kemarin, Ariel dan Luna Maya disebut-sebut mengakui bahwa gambar yang ada dalam video itu adalah mereka

BACA JUGA: Aura Kasih Blak-blakan Soal Kasus Video Asusila Bareng Ariel Noah

Seorang penyidik di Direktorat Keamanan dan Transnasional Mabes Polri kepada Jawa Pos menyebutkan bahwa rekaman itu asli.

"Sudah ada pengakuan," kata sumber yang menolak dikutip namanya tersebut.

Namun, kata dia, keduanya membantah menyebarkan

"Mereka mengaku dijebak," katanya

BACA JUGA: Luna Maya Blakblakan Soal Kasus Video Mesum Bareng Ariel

Siapa yang menjebak? Perwira itu menolak menjelaskan lebih detail
"Ini baru awalNanti berkembang," ujarnya.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang memastikan bahwa penyidikan kasus video tersebut akan tuntas secepatnya"Kami sidik mulai hulu sampai hilirMulai yang membuat sampai yang mengedarkan," katanya.

Dia juga meminta seluruh polda segera melakukan razia preventif untuk mencegah penyebaran video yang tak pantas dilihat itu"Seluruh wilayah harus sigap dan memonitor wilayahnyaJangan sampai masih bisa beredar," tegas mantan tenaga ahli Lemhanas itu.

Sementara itu, O.CKaligis mengatakan, kliennya menjalani pemeriksaan seputar video asusila yang saat ini beredarHanya, tidak dijelaskan detailnya"Ini masalah privasiTertutup untuk umumKita serahkan kepada polisi karena mereka adalah korban," ungkapnya.

Ketika ditanya bagaimana prosesnya sehingga O.CKaligis menyimpulkan bahwa kliennya adalah korban, dia enggan menjelaskanBegitu pula saat disinggung bahwa bisa saja Ariel ditetapkan sebagai tersangka"No comment," ujarnya.

Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Ito Sumardi mengapresiasi kehadiran Ariel dan Luna MayaNamun, polisi, kata Ito, belum cukup memeriksa keduanya"Ini baru awalTadi fokusnya tentang siapa yang membuat dan bagaimana bisa beredar," katanya.

Ito memastikan, polisi bekerja profesional dalam menyidik kasus tersebut"Nanti dilihat siapa yang bersalahIni kan masih berjalan," ujar mantan Kapolwiltabes Surabaya itu(gen/rdl/c6/ayi)


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler