Video Septian David Maulana Cetak Gol ala CR7

Sabtu, 14 April 2018 – 14:58 WIB
Pemain Mitra Kukar, Septian David Maulana merayakan golnya ke gawang Madura United pada pekan ketiga Liga 1 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Jumat (13/4/2018). Foto: kaltimpost/jpg

jpnn.com, TENGGARONG - Septian David Maulana mengambil peran sentral ketika Mitra Kukar membabat Madura United di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, tadi malam.

Tampil sebagai starter di posisi gelandang serang, pemain 21 tahun itu tampil gemilang di belakang Fernando Rodriguez Ortega.

BACA JUGA: Sriwijaya vs Persipura: Usung Misi Demi Nama Papua

Selain menyeimbangkan lini tengah, pemain asal Semarang, Jawa Tengah, itu juga mencetak gol berkelas via free kick.

Penampilan impresif pemain timnas U-23 itu sekaligus menepis kritikan yang dialamatkan kepadanya belakangan ini. Performa David dinilai tak seimbang antara di timnas dan klub.

BACA JUGA: PS Tira vs Persebaya: Seolah Laga Kandang bagi Green Force

Di tim Garuda, David selalu tampil memukau sedangkan di klub, melempem. Walhasil, dia hanya jadi pemain cadangan di tiga laga terakhir yang dilakoni Naga Mekes.

BACA JUGA: Persija vs Borneo FC: Macan Kemayoran Antisipasi Bola Mati

Namun, David berhasil membungkam para pengkritik dengan penampilan apiknya tadi malam. Kepiawaiannya mengolah bola terlihat menonjol. Rafael Berges Marin pun tak segan melontarkan pujian kepada dirinya.

Pelatih 47 tahun itu mengatakan, David adalah pemain penting di Mitra Kukar. Turun-naiknya performa seorang pemain dinilai wajar. Hanya, David bisa mengatasinya dengan baik.

“Dia pemain cerdas, bermain dengan baik malam ini (tadi malam). Saya berharap, dia lebih kuat di pertandingan berikutnya,” kata pelatih 47 tahun itu.

Ditemui Kaltim Post (Jawa Pos Group) setelah pertandingan, David senang lantaran bisa kembali ke performa terbaiknya. Kendati demikian, dia enggan disebut pahlawan. Sebagai pemain, dia memuji mental rekan setimnya yang tampil luar biasa pada laga tersebut.

“Hasil ini berkat kerja keras semua pemain. Anda bisa lihat bagaimana kami bermain,” tutur David.

Disinggung soal kritik yang belakangan ini membanjiri media sosial terkait performanya, David memilih irit bicara. Baginya, kritik adalah bagian dari profesinya sebagai pemain bola.

“Ketika saya bermain baik, pujian akan datang. Ketika bermain buruk, cacian akan datang pula. Terpenting saya selalu ingin maksimal di lapangan,” pungkasnya. (don/ndy/k16)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalah Lawan Mitra Kukar, Milomir: Angka 13 Bawa Sial


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler