Sepanjang karirnya sebagai pemain, Vidic paling sering menerima kartu merah dalam laga kontra Liverpool. Dari sepuluh pertemuan kontra The Reds (sebutan Liverpool), kapten United itu tercatat tiga kali diusir, dua di antaranya di Anfield.
Tidak heran apabila Vidic mengusung misi pribadi dalam bentrok di Anfield Minggu besok (23/9). "Saya hanya ingin tetap berada di lapangan sampai pertandingan berakhir," kata pemain yang akan genap 32 tahun sebulan lagi itu (21/10) sebagaimana dilansir The Guardian.
Vidic menambahkan, kartu merah yang diterimanya bukan semata karena dia gagal mengontrol emosi dalam laga yang memang berlangsung dalam tekanan tinggi tersebut. "Atmosfer pertandingan akan selalu seperti itu di sana. Saya berpikir wasit mungkin juga berada dalam tekanan tinggi," jelas pemain yang mencetak gol bunuh diri saat menghadapi Fulham (25/8) tersebut.
Terkait laga besok, Vidic menyebut United memiliki kesempatan untuk meraih hasil positif. Tapi, itu bukan karena start liga yang buruk dari Liverpool alias tanpa kemenangan dalam empat laga. "Kami harus mewaspadai semangat Liverpool karena mereka selalu menganggap pertemuan melawan kami adalah segalanya," jelas Vidic.
"Liverpool merasa laga melawan kami asalah kesempatan untuk membuktikan mereka adalah sebuah tim bagus dan mereka menjadi kuat karena alasan itu. Kami seharusnya juga berpikir sama karena kami pun tidak ingin kehilangan angka," jelas Vidic lagi. (dns/bas)
Statistik Kartu Merah Vidic
Liverpool 3 (2 KM, 1 KK)
Chelsea 1 (2 KK)
Otelul Galati 1 (1 KM)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ke Arab, Arema IPL Bawa 18 Pemain
Redaktur : Tim Redaksi