jpnn.com, JAKARTA - Salah satu perusahaan penyedia layanan streaming, Vidio resmi mengumumkan menjadi Official Online Broadcaster Liga Champions (UCL) dan Liga Europa (UEL) untuk musim 2019-2020.
Ke depan, Vidio akan menanyangkan seluruh pertandingan Liga Champions 2019/2020 dan Liga Europa secara resmi melalui siaran streaming.
BACA JUGA: Pengamat: Bukan hanya Simon, PSSI dan Operator Liga Juga Harus Ikut Tanggung Jawab
Deputy CEO Vidio Hermawan Susanto menuturkan bahwa dengan hadirnya pertandingan Liga Champions dan Liga Europa di Vidio ini akan melengkapi konten eksklusif sepak bola lainnya.
“Tayangan UEFA Champions League dan UEFA Europa League secara online dan eksklusif di Vidio ini akan melengkapi konten eksklusif sepak bola lainnya, yaitu Shopee Liga 1, yang menjadi salah satu konten favorit di Vidio,” ujar Hermawan.
BACA JUGA: ICW Beberkan Tiga Catatan Negatif Soal Pemilihan Pimpinan KPK
Vidio akan menayangkan 138 pertandingan Liga Champions dan 205 pertandingan Liga Europa, mulai putaran penyisihan grup pada 17 September 2019 sampai final yang akan berlangsung Mei tahun depan.
Pertandingan-pertandingan itu dapat dinikmati melalui telepon seluler, laptop, dan smart TV.
BACA JUGA: Saut Situmorang Mundur dari KPK, Nih Isi Lengkap Surat Pengunduran Dirinya
Sebanyak 343 pertandingan yang akan disiarkan secara streaming ini adalah yang terlengkap, yang terdiri dari gabungan pertandingan dalam saluran Champions TV 1, Champions TV 2, dan saluran produksi Vidio.
Vice President Content and Channel Indonesia Entertainment Group (IEG) Hendy Lim menjelaskan Champions TV 1 dan Champions TV 2 adalah siaran olahraga 24 jam yang diisi oleh program-program olahraga populer seperti sepak bola, bola voli, tenis, dan bela diri.
Untuk tayangan di televisi berbayar, Champions TV dapat ditonton di NexParabola, Indihome, dan First Media.
Para penggemar sepak bola harus berlangganan Vidio Premier Platinum dengan biaya mulai Rp10.000/hari, untuk dapat menyaksikan pertandingan Liga Champions dan Liga Europa di Vidio.
Hermawan menambahi bahwa untuk memberikan pengalaman yang berbeda dengan siaran sepak bola biasa, Vidio akan membuka kolom chat dan kuis.
Mengenai kemungkinan orang-orang memberikan komentar negatif atau menjelek-jelekkan, Hermawan yakin hal ini bisa diminimalisir.
"Fitur chat tidak otomatis pop up. Harus diklik terlebih dahulu. Fitur itu tidak ada dalam tayangan default," tutup Hermawan.(ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi