Vietnam Dilanda Topan Yagi, Bagaimana Kondisi WNI di Sana?

Kamis, 12 September 2024 – 20:26 WIB
Ilustrasi angin topan. Foto: ANTARA/REUTERS/Aly Song/aa.

jpnn.com, HANOI - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan tidak ada WNI menjadi korban dalam Topan Yagi yang melanda Vietnam dari 7 hingga 12 September 2024.

Menurut Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha, Kedutaan Besar RI (KBRI) di Hanoi, Vietnam, telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas WNI menyusul terjadinya badai tersebut.

BACA JUGA: Polisi Selidiki Kematian Mencurigakan Perempuan WNI di Jerman

“Hingga saat ini, tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban Topan Yagi,” kata Judha dalam pernyataan singkat yang diterima di Jakarta, Kamis.

Berdasarkan data lapor diri WNI yang tercatat KBRI Hanoi, saat ini terhadap 915 WNI yang menetap di negara tersebut. Mayoritas WNI tersebut menetap di Vietnam bagian selatan, katanya.

BACA JUGA: Perilaku Geng WNI di Jepang Jadi Sorotan, KBRI Tokyo: Jangan Rusak Nama Baik Bangsa

Selain itu, sejumlah pihak dapat dihubungi dalam keadaan darurat di antaranya KBRI Hanoi (+84-70-523-1990) dan KJRI Ho Chi Minh City (+84-93-873-00-30), kata Judha.

Topan super Yagi menjadi badai paling kuat di Vietnam dalam kurun waktu 30 tahun terakhir. Badai ekstrem tersebut meluluhlantakkan sejumlah tempat dan menyebabkan 1,5 juta orang kehilangan akses pada pasokan listrik.

BACA JUGA: WNI Tersangka Penipuan Ditangkap dan Diadili di Australia

Badai yang membawa angin dengan kecepatan nyaris 150 kilometer per jam itu meruntuhkan jembatan, menghancurkan atap gedung dan merusak pabrik, serta memicu banjir dan tanah longsor di berbagai daerah.

Hingga 12 September 2024, dilaporkan 199 orang meninggal dunia dan 128 lainnya hilang akibat Topan Yagi di Vietnam. Selain itu, 800 orang lainnya dilaporkan cedera. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler