jpnn.com, HANOI - Duel Vietnam vs Timnas Indonesia di leg kedua semifinal Piala AFF 2022 akan berlangsung di My Dinh Stadium, Hanoi, Senin (9/1) malam nanti, pukul 19.30 WIB.
Peluang kedua tim untuk melangkah ke partai puncak masih sama besar.
BACA JUGA: Vietnam vs Indonesia: Bomber The Golden Stars Sanjung Jordi Amat
Hal tersebut tidak terlepas dari hasil imbang 0-0 pada leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (6/1) lalu.
Performa sektor serang Timnas Indonesia pun mendapatkan sorotan lantaran tidak efektif saat laga penyisihan grup hingga semifinal leg pertama.
BACA JUGA: Shin Tae Yong Sorot Permainan Keras Vietnam, Park Hang Seo Angkat Suara
Terkait sorotan tersebut, bek tengah Timnas Indonesia Jordi Amat menegaskan tidak pernah meragukan kualitas lini serang Skuad Garuda di Piala AFF 2022.
"Saya percaya dengan tim, dengan penyerang yang kami punya," kata Jordi, Minggu (8/1).
Pesepak bola berusia 30 tahun itu yakin deretan pemain lini depan Timnas Indonesia mampu membongkar pertahanan dan mencetak gol ke gawang Vietnam pada semifinal leg kedua malam nanti.
Indonesia memang membutuhkan gol, karena untuk lolos ke final, mereka membutuhkan setidak-tidaknya hasil imbang dengan gol dari pertandingan tersebut.
Meski begitu, Jordi menegaskan dirinya dan tim tidak sekadar mencari hasil seri.
"Kami mau menang," tegas Jordi.
Performa lini serang Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 menunai sorotan.
Terkini, saat Vietnam menahan imbang Timnas Indonesia dengan skor 0-0 pada laga leg pertama Piala AFF 2022.
Timnas Indonesia melepaskan tujuh percobaan, tetapi lima di antaranya meleset.
Berdasarkan laman 11v11.com, Indonesia dan Vietnam sudah 26 kali bertanding sejak 1991. Selama itu, Indonesia menang delapan kali, kalah tujuh kali dan sisanya imbang.
Dalam enam tahun terakhir, Indonesia selalu kesulitan saat menghadapi Vietnam.
Sejak 7 Desember 2016, Indonesia dua kali imbang dan dua kali takluk kepada Vietnam.
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae Yong juga belum pernah menang atas Vietnam asuhan rekan senegaranya, Park Hang Seo. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi