Viktor Axelsen Unggah Video Sindir Aturan Servis 1,15 Meter

Jumat, 02 Februari 2018 – 07:33 WIB
Viktor Axelsen. Foto: AFP

jpnn.com, ODENSE - Tunggal putra ranking satu dunia Viktor Axelsen 'menyindir' aturan baru soal servis yang ditetapkan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

BWF menetapkan bahwa setiap pemain hanya diperkenankan melakukan servis dengan ketinggian 1,15 meter dari atas permukaan tanah. Artinya, posisi raket maupun kok tidak boleh melewati batas ketinggian tersebut. Aturan baru ini rencananya mulai diterapkan di turnamen All England 2018 bulan Maret mendatang.

BACA JUGA: Cedera, Viktor Axelsen Sedih Mundur dari Indonesia Masters

Bagi pebulu tangkis yang pendek, hal ini tentu bukan masalah besar. Namun, buat pebulu tangkis berbadan jangkung seperti Axelsen (194 cm), ini jelas bakal jadi persoalan.

Untuk menumpahkan kekesalannya, pebulu tangkis asal Denmark itu mengunggah sebuah video di akun Instagram miliknya, @viktoraxelsen.

BACA JUGA: 10 Finalis Malaysia Masters, Indonesia Hadapi Tuan Rumah

BACA JUGA: Kalah dari Nomor 1 Dunia, Jonatan Christie Kandas di 8 Besar

Video itu diawali Axelsen berjalan menghampiri sebuah tiang besi dengan papan transparan tertempel secara horizontal di bagian atasnya. Pada papan itu, terdapat sebuah garis hitam yang menandakan batas ketinggian 1,15 meter dari permukaan tanah.

Axelsen lalu berdiri di sebelah tiang itu dan terlihat bahwa garis pada papan tersebut sejajar dengan pinggangnya.

Sesaat kemudian, Axelsen lalu mengambil ancang-ancang servis. Tubuhnya membungkuk, dengan posisi kok dan raket berada di bawah garis hitam tadi.

Aksi Axelsen lalu diikuti seorang pebulu tangkis putra lain yang memiliki tinggi badan kurang lebih sama dengannya. Setelah pebulu tangkis putra itu melakukan servis, datang seorang pebulu tangkis putri yang bertubuh jauh lebih pendek.

Wanita itu dengan mudah melakukan servis dengan posisi raket dan kok tidak lebih tinggi dari dadanya.

Di bawah video, Axelsen menulis caption “Fair?” dengan mention ditujukan kepada @bwfbadminton.

Axelsen seakan ingin menggambarkan bahwa jika aturan servis BWF diterapkan, maka pemain dengan tinggi tubuh di atas 190 cm seperti dirinya harus mengambil posisi sulit layaknya yang dia peragakan. Sebaliknya, akan jadi hal mudah bagi pebulu tangkis bertubuh pendek dalam melakukan servis dengan aturan baru itu.

Tak sampai di situ, Axelsen lalu mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan dirinya sedang berpose bersama dua pebulu tangkis tadi di samping tiang dengan papan pengukur tersebut.

Pada kolom caption, Axelsen mengutip omongan dari salah satu follower-nya yang intinya mengatakan bahwa aturan servis baru itu tidak adil untuk pemain bertubuh tinggi dan bisa menodai kesenangan dalam bermain bulu tangkis.

“Saya mohon @bwfbadminton mempertimbangkan lagi aturan ini, baik untuk jangka pendek maupun panjang, demi kemajuan olahraga ini,” tulisnya. (ce1/kar/jpc)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hendra Setiawan Anggap Aturan Baru BWF Menyulitkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler