jpnn.com, VILLARREAL - Villareral tampil perkasa saat menjamu Bayern Munchen pada leg pertama perempat final Liga Champions.
Bertanding di Estadio La Cerimica, Kamis (7/4), Villarreal unggul tipis 1-0 berkat gol semata wayang Arnaut Danjuma.
BACA JUGA: Stamford Bridge Menangis, Karim Benzema Bawa Real Madrid Hancurkan Chelsea
Jalannya Pertandingan
Kedua tim langsung bermain eksplosif sejak peluit kick off dibunyikan.
Villarreal membuka keunggulan ketika laga baru berjalan tujuh menit. Gol ini tercipta berkat kera sama brilian lini serang Kapal Selam Kuning.
BACA JUGA: Ini Sosok Pelatih Baru PSM, Pernah Bersaing di Liga Portugal
Daniel Parejo yang mendapat umpan tarik langsung melepaskan sebuah tembakan. Danjuma kemudian memotong bola tersebut dan menyepaknya ke dalam gawang Munchen. Gol! Villarreal memimpin 1-0 pada menit ke-7.
Setelah itu, Munchen langsung tampil menekan mencari gol penyeimbang. Joshua Kimich sempat mendapat peluang pada menit 22'. Sayang, sepakannya masih melebar dari gawang Villarreal.
BACA JUGA: Tak Cuma Kalah dari Man City, Atletico Madrid Juga Cetak Rekor Memalukan
Anak asuhan Unai Emery sempat menggandakan keunggulan pada menit 40' lewat aksi Francis Coquelin. Namun, gol tersebut dianulir setelah Video Assistant Referee (VAR) menilai gelandang 30 tahun itu sudah terjebak offside sebelum menendang bola.
Babak pertama pun ditutup dengan skor 1-0 keunggulan Villarreal.
Memasuki paruh kedua, Villarreal langsung tancap gas. Mereka hampir saja menggandakan keunggulan andai sepakan Gerard Moreno pada menit 49' tidak membentur mistar gawang.
Menit 65', giliran Die Roten -julukan Munchen- yang mendapat peluang emas. Sayang, bola sepakan on target Alphonse Davies masih bisa diamankan kiper Villarreal, Geronimo Rulii.
Empat menit jelang laga bubar, Villarrea memiliki kans memperlebar keunggulan. Namun, sepakan Alfonso Pedraza masih melenceng dari sasaran.
Tidak ada gol tambahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga bubar. Villarreal unggul 1-0 atas Bayern Munchen.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib