jpnn.com, JEREZ - Rider Movistar Yamaha, Maverick Vinales menatap MotoGP Spanyol di Jerez akhir pekan nanti dengan gairah tinggi.
Usai menjadi runner-up di MotoGP Amerika dua pekan lalu, Vinales mengaku sudah “mencium” aroma kemenangan di hadapannya. Sejauh musim ini berjalan, Yamaha belum sekalipun memenangi balapan. Ini menjadi gambaran kontras jika dibandingkan musim lalu di mana Vinales menyapu bersih dua seri pembuka.
BACA JUGA: MotoGP 2018: Vinales Desak Yamaha Tingkatkan M1 Saat Basah
Akhir pekan ini sirkus MotoGP bakal datang ke Eropa. Tepatnya di Sirkuit Jerez, Spanyol. Secara teori, Yamaha memiliki karakter motor yang pas dengan trek sepanjang 4,428 kilometer tersebut. ''Saya rasa (Jerez) ini adalah trek yang cocok dengan YZR-M1, dan kami akan melakukan yang terbaik,'' ucapnya.
Pembalap 23 tahun tersebut merasa, Yamaha sudah mengalami kemajuan cukup pesat sejak MotoGP Argentina. Selain itu, Vinales yakin timnya sudah mengantongi solusi untuk mengatasi masalah elektronik yang selama ini membebat Yamaha.
BACA JUGA: MotoGP 2018: Vinales Yakin Menang di Argentina
Di Jerez, setelah pengaspalan baru, Vinales yakin cengekeraman ban akan meningkat tajam. Ini akan menjadi keuntungan besar bagi Yamaha. ''Jika itu yang terjadi motor kami akan terbang,'' tuturnya.
Dengan keyakinan itu pula Vinales percaya, Jerez adalah peluang terbesarnya sejauh ini untuk merebut kemenangan pertama sejak satu tahun silam. Kemenangan terakhir Vinales terjadi di MotoGP Prancis, Mei tahun lalu. Sedangkan kemenangan terakhir Yamaha diraih Valentino Rossi di MotoGP Belanda, Juni tahun lalu.
BACA JUGA: Rossi Sebut 10 Pembalap Kandidat Juara MotoGP Qatar
Sementara itu, pemasok tunggal ban MotoGP Michelin akan datang ke “sirkuit baru” lainnya di musim 2018 saat seri balapan tiba di Jerez akhir pekan ini. Namun tidak seperti sirkuit Termas de Rio Hondo di Argentina, dan Austin, Amerika Serikat pabrikan Italia tersebut memiliki sedikit informasi tentang Jerez melalui uji coba beberapa tim di trek ini.
Sebagai pemasok ban MotoGP, Michelin memiliki waktu terbatas untuk melakukan uji coba di sejumlah trek. Karena itu, pada beberapa balapan Michelin seperti meraba-raba ban apa yang akan dipersiapkan untuk pembalap saat datang ke trek baru dimana mereka belum memiliki informasi tentang karakter permukaan aspal sebuah sirkuit. Jerez baru saja mengalami pengaspalan ulang yang mengakibatkan data lama tidak berguna lagi.
Akhir pekan ini, Michelin akan membawa ban soft, medium, dan hard dengan permukaan simetris untuk depan. Sedangkan ban belakang akan dipilih profil asimetris dengan sisi kanan lebih keras dibandingkan sisi kiri.
''Setelah tiga seri yang begitu menuntut (Qatar, Argentina, dan Austin) dan tiga uji coba pramusim (Malaysia, Thailand, Qatar), sangat menyenangkan bisa kembali ke Eropa. Namun tantangan kami sama sulitnya,'' ucap Manajer Motorsport Michelin Piero Taramasso.
Dengan data minim tim, Michelin tetap percaya ban yang mereka bawah ke Jerez akhir pekan ini bakal cocok dengan gaya balap dan motor peserta MotoGP. (cak)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Andrea Dovizioso Waspadai 5 Pembalap Ini di MotoGP 2018
Redaktur & Reporter : Adek