jpnn.com - SURABAYA – Satu lagi film lokal yang akan mewarnai dunia layar lebar tanah air. Suryanation bersama Kaninga Pictures dan Oreima Films meluncurkan secara resmi trailer film layar lebar bertajuk Bangkit! di Hotel Majapahit, Surabaya, Jumat (27/5).
Pemilihan tempat dan hari peluncuran trailer sejalan dengan momen Kebangkitan Nasional yang jatuh setiap Mei. Hotel Majapahit merupakan tempat bersejarah. Dulu dikenal sebagai hotel Oranje dan kemudian Hotel Yamato, tempat terjadinya sebuah peristiwa heroik yang dikenal sebagai insiden bendera.
BACA JUGA: Alhamdulillah...Si Cantik Ini Akhirnya Jadi Ibu
Film yang disutradarai Rako Prijanto itu menampilkan beberapa bintang papan atas Indonesia. Di antaranya ialah Vino G. Bastian, Acha Septriasa, Putri Ayudya dan Deva Mahendra.
Film ini mengisahkan tentang kondisi Jakarta yang terkena dampak badai musim dingin di Asia dan badai panas di Australia. Kondisi ini membuat curah hujan menjadi tinggi yang mengakibatkan banjir.
BACA JUGA: Ini Reaksi Ayu Ting Ting soal Video Jessica-Nagita
Pada saat yang bersamaan, gempa juga mengguncang Jakarta. Penduduk ibu kota tak dapat keluar karena akses yang tertutup. Di sisi lain, bencana baru seperti badai diramalkan akan menimpa Jakarta dalam kurun waktu 24 jam.
Pongky Puranto dari Suryanation mengatakan, ini momen yang begitu istimewa, momen kebangkitan film Indonesia.
BACA JUGA: Artis Cantik Ini Masih Trauma Naik Sepeda Motor
“Dengan bangga kami, Suryanation bersama Kaninga Pictures dan Oreima Films menggagas sebuah produksi layar lebar bergenre bencana pertama di Indonesia. Film Bangkit! bercerita tentang sebuah aksi kepahlawanan dan penyelamatan penghuni kota saat Jakarta sedang dilanda bencana besar,” kata Pongky.
Pongky mengatakan bahwa film Bangkit! ini diproduksi dengan ambisi ingin mempersembahkan sebuah suguhan layar lebar istimewa. Yakni dengan dukungan visual effect & special effect melalui penggunaan ambisius teknologi CGI yang bisa dibandingkan dengan film-film Hollywood bergenre sama.
“Kami berkomitmen tinggi untuk bisa mempersembahkan sesuatu yang baru dan berbeda kepada penonton Indonesia,” imbuhnya.
Di sisi lain, Rako mengatakan, film ini akan menyuguhkan tidak hanya penuturan cerita baru bergenre disaster, namun juga menggelar lakon aksi heroik seru dan menegangkan dengan balutan kental rekayasa CGI dari para seniman tata efek Indonesia yang berpengalaman di berbagai production di dalam dan luar negeri. Disaster movie merupakan genre film multijenis karena di dalamnya terdapat unsur action, drama dan thriller.
“Bagi saya genre film ini sangat menantang untuk dieksekusi dengan goal yang tentu saja secara estetika dan sinematografi harus bagus dan baik. Kami sengaja memilih banjir dan gempa bumi sebagai bencana yang dikisahkan dalam film ini agar membangkitkan keseruan maksimal untuk penonton yang menyaksikannya nanti,” ujarnya.
Sementara itu, Reza Hidayat, produser Bangkit! menyampaikan bahwa hal menarik dari proses CGI film ini adalah fakta bahwa ini merupakan film dengan jumlah CGI terbanyak sepanjang sejarah, dan dengan tuntutan kualitas yang sangat tinggi, serta timeframe pengerjaan yang singkat.
“Film ini menjadi sebuah ajang pembuktian bagaimana CGI memiliki potensi yang sangat besar dalam membantu film maker mewujudkan visi cerita mereka. Hal-hal yang di dunia nyata terlalu sulit atau mahal untuk diwujudkan, bisa dilakukan dengan bantuan CGI.
Film Bangkit! yang akan diputar secara serentak di bioskop-bioskop seluruh Indonesia di akhir Juli 2016 mendatang ini didukung penuh oleh banyak pihak.
Di antaranya ialah Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, Pemerintah Daerah DKI Jakarta, PMI, BMKG dan BASARNAS yang memberikan berbagai dukungan, kemudahan dan fasilitas perijinan, pengetahuan, lokasi serta berbagai pelatihan yang dibutuhkan oleh para pemeran dan kru film. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fatin Shidqia Kejar Cum Laude, Tarik Suara Jalan Terus
Redaktur : Tim Redaksi