jpnn.com - Aktor Vino G Bastian didaulat sebagai Duta Kampanye Anti-Pembajakan Film. Kampanye tersebut diinisiasi oleh Asosiasi Produser Film Indonesia (APROFI), Badan Ekonomi Kreatif, sert jaringan bioskop seperti Cinema XXI, CGV, dan Cinemaxx.
Vino G Bastian mengaku mau terlibat dalam kampanye ini karena miris melihat masih adanya pembajakan film. Sebagai contoh yakni beberapa filmnya yang direkam untuk streaming atau media sosial oleh tangan-tangan tidak bertanggung jawab.
BACA JUGA: Mari Sambut Agustus sebagai Bulan Wiro Sableng
"Senang bisa jadi duta anti-pembajakan, karena saya gemes juga ya ngomongin soal pembajakan. Berkali-kali juga film saya mengalami pembajakan di streaming," kata Vino di Plaza Indonesia, Jakarta, Selasa (7/8).
Pembajakan menurut pemeran Wiro Sableng itu sangat mengkhawatirkan. Sebab merugikan pertumbuhan industri musik tanah air. Mulai dari kerugian pihak produser, sutradara, hingga para pemain.
BACA JUGA: Demi Anak, Vino G Bastian Rela Jadi Boneka
"Saya sebagai aktor, mewakili dari teman-teman, ratusan bahkan ribuan aktor film yang ada di balik sebuah film. Pembajakan itu bukan hanya merugikan industrinya sendiri tapi juga merugikan aktornya," jelasnya.
Sebagai Duta Kampanye Anti-Pembajakan Film, Vino G Bastian menyadari bahwa pemberantasan pembajakan film tidak lah mudah. Harus dibutuhkan kerja sama pihak. Terutama edukasi untuk para penonton agar tidak melanggar aturan saat menyaksikan film di bioskop.
BACA JUGA: Marsha Timothy Kesulitan Siapkan Sahur
"Memberantas pembajakan itu harus dilakukan bersama," imbuhnya. (mg3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indro Warkop Genap 60 Tahun, Ini Doa Tora Sudiro dan Vino
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra