Viral Aksi Bagi-bagi Telur di Blitar Dibubarkan, Ini Penjelasan Polisi

Selasa, 28 September 2021 – 22:37 WIB
Aksi bagi-bagi telur gratis di Blitar yang dibubarkan petugas kepolisian. Foto: Potongan layar video beredar di media sosial

jpnn.com, SURABAYA - Peristiwa bagi-bagi telur gratis yang dilakukan peternak Blitar Raya beredar di media sosial dan WhatsApp Grup (WAG). Kabarnya petugas membubarkan paksa kegiatan itu. 

Namun, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko membantah adanya aksi pembubaran paksa di lokasi tersebut. Menurutnya, yang terjadi adalah Korps Bhayangkara yang mengurai kerumunan. 

Kerumunan yang cukup ramai itu dikhawatirkan bisa membuat klaster Covid-19

"Tidak ada pembubaran, tetapi diimbau supaya tidak menimbulkan kerumunan masyarakat yang menerima telur," kata Gatot tertulis, Selasa (28/9).

Sementara itu, Korlap Aksi Yesi Yuni mengatakan telur yang disediakan untuk dibagikan ke masyarakat Blitar sebanyak lima ribu paket. Setiap paket berisi enam sampai tujuh butir telur. 

Saat pembagian berlangsung, diakui Yesi antusias masyarakat memang sangat tinggi. 

"Kami tidak menduga antusiasme warga akan membeludak seperti ini. Kami mendukung pembubaran polisi," ujarnya

Selain bagi-bagi telur, peternak juga melepaskan sejumlah ayam pada saat aksi. Hal itu sebagai bentuk kekecewaan peternak lantaran harga telur yang terus merosot. 

Saat ini harga telur per kilogram Rp 12 ribu. Peternak juga protes agar pabrik tidak ikut budidaya unggas petelur, karena memengaruhi harga di pasaran. (mcr12/jpnn) 

BACA JUGA: Harga Cabai, Ayam, hingga Telur Hari Ini, Emak-Emak Wajib Cek


Redaktur : Natalia
Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler