jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga Neno Warisman menyampaikan puisi saat acara Malam Munajat 212 di Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2019) malam.
Belakangan, potongan video yang menampilkan Neno membacakan puisi viral di dunia maya. Sebab, puisi itu diduga mengaitkan agama dengan politik.
BACA JUGA: Usut Tuntas Dugaan Intimidasi ke Wartawan Saat Acara Munajat 212
“Puisi Munajat ku antar kepadamu wahai berjuta-juta hati yang ada di sini. Engkau semua bersaudara dan kita bersaudara, tersambung, rekat, dan tergabung bagai kalung lentera di semesta," ucap Neno mengawali pembacaan puisinya.
Dalam puisinya, Neno mengajak, peserta Malam Munajat 212 tidak ragu mengabarkan pesan kemenangan. Selain itu, masih dalam puisinya, Neno berharap, Tuhan pemilik semesta memberi jalan terang bagi peserta Munajat 212 untuk memperjuangkan kebenaran.
BACA JUGA: Maâruf Amin: Ada Aksi Kekerasan, jadi Rusak Munajatnya
“Duhai Allah, jangan kau jadikan hati kami tertutup dari cahaya terang kebenaranmu yg menyala di malam munajat, saat engkau turun ke jagat dunia telah engkau saksikan, kami tegak berdiri. Kami meminta menangis, hingga basah sekujur diri. Seluruh harapan kami dambakan akan kau tolong atau engkau binasakan, akan engkau menangkan atau engkau lantakan itu hakmu," ucap dia.
Seusai kalimat tersebut, Neno melayangkan permohonan lainnya ke Tuhan. Dia berharap, kubu yang dibelanya memenangi pertarungan.
BACA JUGA: AJI Jakarta Kutuk Aksi Pemukulan, Pencakaran dan Intimidasi kepada Wartawan saat Munajat 212
"Namun, kami mohon jangan serahkan kami pada mereka yang tidak sayang pada kami dan anak cucu kami. Jangan kau tinggalkan kami. Menangkan kami. Karena jika engkau tak menangkan, kami khawatir ya Allah, kami khawatir, ya, Allah, tidak ada lagi yang menyembahmu, ya, Allah. Izinkan kami memiliki generasi yang dipimpin oleh pemimpin terbaik dengan pasukan terbaik untuk negeri adil dan makmur terbaik," pungkasnya mengakhiri pembacaan puisi.(mg10/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Jokowi Soroti Pidato Zulkifli Hasan di Acara Malam Munajat 212
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan