Viral, Lagu Gegagedigedagedago Tembus Rekor Baru di Dunia

Minggu, 16 Juni 2024 – 16:09 WIB
Gegagedigedagedago menjadi lagu viral saat ini di media sosial. Lagu tersebut diadaptasi dari Cotton Eye Joe milik Rednex dan dipopulerkan oleh penyanyi Denmark Razi Irawani. Foto: Dok. Cotton Eye Joe

jpnn.com, JAKARTA - Gegagedigedagedago menjadi salah satu lagu paling viral saat ini di media sosial.

Meski judulnya terdengar aneh, lagu yang diadaptasi dari Cotton Eye Joe milik Rednex dan dipopulerkan oleh penyanyi Denmark Razi Irawani itu telah mencapai 8 miliar pemutaran di TikTok dan YouTube.

BACA JUGA: Eksis Lagi, KK Band Persembahkan Lagu Cinta Sejati

Pencapaian tersebut berhasil diraih hanya dalam waktu tiga bulan saja.

Gegagedigedagedago mengalahkan rekor Despacito, yang membutuhkan 70 bulan untuk mencapai 8,2 miliar pemutaran.

BACA JUGA: Texpack Memasuki Masa Transisi Lewat EP Gonggo Sound

"Jumlahnya sangat mencengangkan dan sulit untuk dipahami," kata Pat Reiniz, salah satu pendiri Rednex dalam keterangan resmi.

Menurut produser Cotton Eye Joe itu, kesuksesan Gegagedigedagedago bukan hanya sekadar viral.

BACA JUGA: Lyla Akhirnya Persembahkan Album Jamuan Musim Semi

Lagu tersebut telah ditonton oleh 16 persen pengguna YouTube, atau 7 persen populasi dunia, dan dua kali lebih banyak dibandingkan lagu No.1 sepanjang masa di Spotify, Blinding Lights oleh The Weeknd.

Pencapaian itu menunjukkan pergeseran besar dalam industri musik, lagu dapat mencapai kesuksesan global tanpa memerlukan pemasaran tradisional atau paparan media.

"Setiap pandangan adalah manusia nyata di suatu tempat di planet ini, dengan sepasang telinga yang secara sadar membuat pilihan untuk terhubung dengan sebuah lagu," beber Pat Reiniz.

"Anda tidak boleh cepat mengabaikan angka-angka gila yang dapat dikumpulkan oleh video berdurasi pendek dibandingkan dengan lagu berdurasi penuh. Bahkan patut dipertanyakan apakah konsep lagu lengkapnya terancam. Apapun yang terjadi, ini menandakan perubahan besar. Penyesuaian akan diperlukan," sambungnya.

Fenomena Gegagedigedagedago menimbulkan pertanyaan tentang masa depan industri musik. Dengan platform media sosial dan budaya digital yang memungkinkan kesuksesan instan, apakah para musisi dan label rekaman perlu beradaptasi dengan model baru ini. 

(ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler