jpnn.com, JAKARTA - Ustaz Yusuf Mansur kembali ramai diperbincangkan di media sosial seusai mengeluarkan pengakuan jika dirinya pernah menjadi komisaris Grab.
Namun, pimpinan Pondok Pesantren Darul Qur'an itu menjelaskan bahwa dirinya pernah menjadi advisor dari perusahaan tersebut.
BACA JUGA: Viral Ustaz Yusuf Mansur Mengaku Jadi Komisaris Grab, Oh Ternyata
"Saya tidak ngotot. Saya cuma menjelaskan kronologis. Dahulu malah ada kontraknya," kata Yusuf Mansur dikutip dari akunnya di Instagram, Minggu (9/10).
Pada 2018, lanjut Yusuf Mansur, dia menyebut sebagai masa-masa dirinya dekat dengan Grab.
BACA JUGA: Ini Janji Manajemen Grab soal Nasib Karyawan, Dijamin Bikin Lega
Dia, bahkan menyebutkan sejumlah nama yang diketahui sebagai petinggi Grab.
Menurut pengakuannya, jika mengada-ada hal itu tentu akan menjadi masalah bagi dirinya.
BACA JUGA: Ustaz Yusuf Mansur Beber Kriteria untuk Jadi Menantunya, Simak nih!
"Jadi, saat berproses ditawar sebagai komisaris, saya ya langsung cerita. Akhirnya jadi advisor. Resmi. Saya ingat kok, diacarakan segala. Saya dipakaikan jaket dan keliling beberapa kota," ungkapnya.
Terkait hal tersebut, Grab Indonesia membantah pengakuan UYM, sapaan Ustaz Yusuf Mansur.
Head Corporate and Policy Communications Grab Indonesia Dewi Nuraini menegaskan klaim pencerahan tersebut tidak benar.
"Terkait unggahan video yang beredar di media sosial mengenai klaim Ustaz Yusuf Mansur sebagai Komisaris dari Grab Holdings Limited, bersama ini kami tegaskan informasi tersebut tidak benar," ujar Dewi dalam keterangan resmi.
Dewi menegaskan Yusuf Mansur tidak pernah menjadi Dewan Komisaris Grab di Indonesia.
"Ustaz Yusuf Mansur tidak pernah terdaftar menjadi Dewan Komisaris Grab Holdings Limited (NASDAQ:GRAB)," tegas Dewi. (mcr28/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Wenti Ayu Apsari