jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf menyebut perlu ada konfirmasi lebih lanjut tentang video wanita berkerudung melangsungkan pernikahan dengan pria berjas di sebuah gereja, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Terutama, perlu ada kepastian para mempelai memiliki keyakinan berbeda saat keduanya melangsungkan pernikahan.
BACA JUGA: BMKG Memperingatkan Ada Potensi Gempa Besar, Ini Serius!
Pasalnya, kata legislator Fraksi PKS itu, wanita berkerudung belum tentu berstatus sebagai muslimah.
"Jadi, harus konfirmasi terlebih dahulu apakah benar masing-masing calon mempelai berbeda agama," kata Bukhori melalui layanan pesan, Selasa (8/3).
BACA JUGA: Beda Agama, Pasangan Indonesia di Adelaide Rayakan 50 Tahun Pernikahan
Namun, kata dia, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas punya pekerjaan rumah jika kedua mempelai berbeda agama ketika melangsungkan pernikahan di gereja.
"Jika benar terjadi, itu merupakan tantangan Menag dalam menegakkan konstitusi dan UU Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan," beber Bukhori.
BACA JUGA: Geger, Eggi Gantung Diri Sembari Live Instagram, Ayah Korban: Dia Sempat WA Aku
Video perempuan berjilbab menikah di gereja membuat heboh warga Kota Semarang, Jawa Tengah.
Video viral itu tersebar di aplikasi TikTok. Sepasang pengantin beda agama tengah menjalani prosesi pernikahan di sebuah gereja. Di antara kedua mempelai ada seorang pastor.
Sejak diunggah pada Minggu (6/3) pukul 19.00 WIB, video berdurasi 13 detik itu telah ditonton 1,6 juta kali.
Pengantin perempuan dalam video itu tampak memakai hijab, sedangkan mempelai prianya mengenakan jas hitam. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Begal Sadis Digulung Polisi, Aksinya Mengerikan
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan