jpnn.com, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menanggapi kekerasan yang dilakukan pengendara mobil pribadi kepada pramudi busway pada Kamis (25/8) malam.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor mengatakan pihaknya tak menolerir aksi kekerasan tersebut.
BACA JUGA: Halte Transjakarta Balai Kota Beroperasi Kembali, Lihat Rute-rutenya
Kejadian itu terekam kamera pelanggan yang menyaksikan kejadian itu dan viral di media sosial.
"Transjakarta secara tegas menolak segala bentuk kekerasan di jalan yang dapat mengganggu kelancaran perjalanan serta keamanan dan kenyamanan pelanggan,” ujar Anang dalam keterangannya, Jumat (26/8).
BACA JUGA: DFSK dan PT Transjakarta Hadirkan Angkot Listrik, Bersih dan Murah
Anang mengaku PT Transjakarta melindungi pekerjanya dan akan memproses tindakan kekerasan itu.
“Transjakarta akan mengawal kejadian tersebut untuk diproses ke jalur hukum,” kata dia.
BACA JUGA: Gandeng Transjakarta, VKTR Teknologi Akan Ubah Ribuan Bus Konvesional jadi Listrik
Ini dilakukan agar tidak ada lagi kekerasan serupa yang dialami oleh pramudi dan seluruh pekerja transportasi.
“Seberapa pun sulitnya situasi di jalan diharapkan diselesaikan dengan baik, tidak dengan kekerasan yang merugikan publik, terutama pekerja transportasi,” tambahnya. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi