Viral! Pria Ini Mengamuk saat Satpol PP Bagi BLT, Alasannya Mencengangkan

Minggu, 24 Mei 2020 – 05:16 WIB
Seorang warga mengamuk saat etugas membagi BLT. Foto: tangkapan layar IG

jpnn.com, JAKARTA - Sebuah video viral di media sosial saat pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Dalam video itu tampak seorang pria marah-marah kepada Satpol PP yang bertugas menyalurkan BLT.

BACA JUGA: Perawat Cantik Pakai Bikini yang Viral Dapat Tawaran Model Lingerie

Tampak di sekitarnya warga sedang antre pembagian BLT. Mulai orang tua, hingga anak-anak. Saat itu, pria tersebut berseru meminta diatur jarak setiap orang saat pembagian BLT.

“Ini zona merah, sekarang atur. Bukan begini, ini lihat anak-anak dan orang tua ini, gak kasihan kalian? Atur Pak Camat, Pak Lurah dan Pak RT. Kami nggak sanggup, bukan begini. Mana si pemerintah itu, panggil ke sini. Ini lingkungan saya, saya punya hak," tegasnya pada petugas

BACA JUGA: Viral: Video Habib Ogah Patuhi PSBB, Malah Berantem dengan Petugas

Salah satu petugas Satpol PP menantang omelan orang tersebut dengan berkata, “Panggil”.

Sayangnya dalam video itu tidak terdengar jelas percakapan antara keduanya.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Pasar Malam Ramai, Indonesia Terserah! Siti Fadillah Buka Suara Lagi

Video yang diunggah akun @fakta.indo itu menuliskan caption, “Seorang pria kesal dengan petugas dan pemerintah daerah setempat yang menurutnya membagikan bantuan langsung tunai (BLT) tanpa penerapan PSBB.

Pria berkaus putih tersebut mengatakan bantuan itu seharusnya diberikan ke masyarakat dari rumah ke rumah melalui RT/RW setempat.

Bukan malah mengumpulkan warga, terutama anak kecil dan warga lanjut usia yang ikut mengantre.

Video tersebut telah ditonton 168 ribu lebih orang dan mendapat 675 komentar. Komentar warganet pun beragam. Ada yang mendukung aksi laki-laki tersebut.

Seperti komentar akun @94ndacc, dia yang menuliskan, “Bapak itu lebih bijaksana daripada pemerintah”.

Senada dengan akun @94ndacc, akun bernama @muhammadbayusaputra25 pun mengatakan hal yang sama.

Bener nih bapak-bapak, kalau perlu warganya ke rumah pak RT setempat dan menunjukkan KK dan foto copy KTP asli, biar enggak mengundang keramaian,” tulisnya.

Namun, ada pula yang tidak setuju. Seperti komentar akun @krakasyah. Dia berpendapat, “Sudah dibantu banyak cincong lagi”.

Ada juga komentar bernada candaan. Akun pengguna @joekidul menanggapi, “Calon presiden di masa yang akan datang ini, pertahankan” tulis akun tersebut. (ngopibareng/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler