jpnn.com, PURWOKERTO - Viral sebuah video yang menujukkan dua petugas Kereta Api Indonesia (KAI) meminta seorang perempuan untuk turun dari gerbong.
Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto Ayep Hanapi membenarkan video viral itu.
BACA JUGA: Asyiiik, PT KAI Daop 2 Bandung Berikan Diskon Tarif HUT RI
Dia mengatakan kejadian itu terjadi di stasiun Purwekorto lantaran seorang perempuan tersebut belum divaksin ketiga, tetapi tidak mau untuk antigen.
"Kejadiannya pada hari Jumat (29/7), pukul 16.02 WIB, salah seorang penumpang Plb 85A (KA Purwojaya, red.) relasi Purwokerto-Gambir belum vaksinasi booster dan yang bersangkutan tidak bersedia turun," kata dia.
BACA JUGA: KAI Daop 8 Surabaya Turunkan Harga Tes Antigen Mulai Januari 2022, Murah Banget
Dia menjelaskan peristiwa itu terjadi ketika petugas pengamanan Stasiun Purwokerto menerima informasi dari petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA).
Dari informasi itu, perempuan berinisial INA tersebut melakukan boarding pada pukul 15.45 WIB dan diketahui baru mendapatkan vaksin dosis kedua.
BACA JUGA: Catat! Ini 4 Lokasi Layanan Tes Antigen KAI Daop I Jakarta
Menurut dia, perempuan tersebut belum bisa melaksanakan vaksin dosis ketiga lantaran ada penyakit alergi.
Sehingga petugas pengamanan stasiun mengarahkan yang bersangkutan untuk menjalani tes antigen.
Namun, menurut dia, perempuan tersebut tidak bersedia melaksanakan antigen, sehingga yang bersangkutan diarahkan ke Customer Service.
"Setelah menerima penjelasan dari petugas Customer Service, perempuan itu marah-marah dan pada pukul 15.48 WIB yang bersangkutan lari menerobos boarding lalu naik ke dalam rangkaian KA Purwojaya," katanya.
Ayep mengatakan KA Purwokerto yang seharusnya berangkat dari Stasiun Purwokerto pada pukul 16.02 WIB belum bisa diberangkatkan.
Sebab, perempuan penumpang tersebut tidak bersedia turun dari kereta api.
Setelah petugas pengamanan bersama Kepala Stasiun Besar Purwokerto dan kru KA Purwojaya menjelaskan persyaratan naik kereta api di dalam rangkaian kereta, kata dia, perempuan tersebut akhirnya bersedia turun dari rangkaian KA dan diarahkan untuk menjalani tes antigen.
Selanjutnya, perempuan itu melanjutkan perjalanannya ke Jakarta dengan KA Senja Utama Solo relasi Purwokerto-Gambir.
"Akibat kejadian tersebut, KA Purwojaya relasi Purwokerto-Gambir baru bisa diberangkatkan pada pukul 16.18 WIB atau mengalami kelambatan 16 menit," kata Ayep.
Sementara dalam rekaman video berdurasi 1 menit 27 detik yang diunggah di TikTok oleh akun @soulendire terlihat dua petugas pengamanan berusaha membujuk perempuan penumpang itu agar bersedia menjalani tes antigen.
Akan tetapi, perempuan itu tetap tidak bersedia untuk turun dan merasa dirugikan.
Bahkan ketika ada penumpang lain yang menyarankan perempuan itu mengikuti permintaan petugas agar perjalanan kereta api tidak terlambat, yang bersangkutan malah mengaku jika dia juga ditunggu suaminya.
Setelah petugas keamanan lainnya datang dan membujuknya, perempuan itu akhirnya bersedia turun. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KAI: Waspada Penipuan Program Promo, Jangan Klik Link Ini
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian