jpnn.com, MADRID - Bek Liverpool Virgil van Dijk menilai Atletico Madrid hanya lebih beruntung dari timnya pada leg pertama 16 Besar Liga Champions, di Wanda Metropolitano Madrid, Rabu (19/2) dini hari WIB.
Pemain asal Belanda itu menyebut gol semata wayang yang dicetak Saul Niguez pada menit ke-4 bukan lahir dari peluang, melainkan keberuntungan.
BACA JUGA: Pertama Sejak 8 Tahun, Fan Atletico Madrid Bikin Simeone Terharu
Gol itu terjadi saat pertandingan belum genap berusia empat menit dan sepak pojok Atletico membentur kerumunan pemain di dalam kotak penalti sebelum bola jatuh di hadapan Saul Niguez yang tinggal menyonteknya ke gawang Liverpool.
"Kami sadar ini akan menjadi pertarungan ketat di kandang mereka, dengan suporter yang berdiri tegak mendukung timnya," kata Van Dijk dalam wawancara purnalaga bersama stasiun televisi BT Sport, dilansir laman resmi UEFA.
BACA JUGA: Atletico Madrid Punya Dua, Liverpool Kosong
"Dan kebobolan di awal laga jelas tidak membantu kami, apalagi itu lahir bukan dari sebuah peluang, tetapi keberuntungan," ujarnya menambahkan.
Sejak itu, Liverpool terus berusaha keras untuk membalas, tetapi kombinasi gol cepat dan pola permainan bertahan ala Diego Simeone membuat The Reds menguasai 72 persen pengendalian bola tanpa menghasilkan satu pun tembakan tepat sasaran hingga peluit akhir berbunyi.
BACA JUGA: Borussia Dortmund Pukul PSG, Erling Haaland Ukir Rekor Gila
Kendati kalah di laga pertama, Van Dijk menegaskan Liverpool masih punya waktu 90 menit di laga kedua tiga pekan lagi untuk memperbaiki keadaan. "Pesan pelatih ketika istirahat adalah tetap memainkan pola biasanya. Kami menguasai banyak bola hampir sepanjang laga," katanya.
"Memang kami tidak bisa menciptakan peluang yang cukup membahayakan, tapi masih ada 90 menit untuk menebus kesalahan ini dan kami harus tetap percaya diri," pungkas Van Dijk. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek