Virgin Australia: Pembajakan Pesawat hanya Miskomunikasi

Jumat, 25 April 2014 – 15:17 WIB
Pihak Virgin Australia memastikan pesawatnya tidak dibajak. Getty Images

jpnn.com - JAKARTA - Pihak Virgin Australia memastikan pesawatnya tidak dibajak. Kericuhan yang terjadi di pesawat dengan nomor penerbangan VA41 dari Brisbane, Australia dengan tujuan Bandara Ngurah Rai, Bali, Jumat (25/4) hanyalah ulang penumpang yang mabuk.

"Ini hanya terjadi miskomunikasi saja." kata perwakilan Virgin Australia, Herru Sujatmiko dalam sebuah wawancara dengan Metro TV, Jumat (25/4).

BACA JUGA: Pelaku Ditemukan Labil

Herru menjelaskan bahwa penumpang itu diidentifikasi bernama Matt Christoper berusia 28 tahun asal Australia. Saat ini, Matt sudah diserahkan ke aparat kepolisian setelah mendarat di Ngurah Rai.

Isu pesawat dibajak karena sebelumnya pihak ATC Bandara Ngurah Rai menerima sinyal pesawat dibajak. Sinyal itu diterima sekira pukul 13.05 Wita.

BACA JUGA: Pelaku Pembajakan Pesawat Virgin Australia Sudah Diamankan

Disebutkan pula Herru bahwa Matt bertindak agresif. Di bawah pengaruh minuman beralkohol, ia berusaha masuk ke ruangan kokpit namun tak kesampaian.

Awak Virgin Australia sendiri kemudian mengamankan Matt. Sambil diborgol, ia kemudian didudukkan di kursi bagian belakang.

BACA JUGA: Pesawat Dibajak di Bali

"Informasi (pembajakan pesawat) ini salah besar. Seperti yang saya sampikan hanya ada penumpang yang mabuk, sehingga dia berlaku secara agresif. Hendak memasuka kokpit," katanya. (awa/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Saksi Beber Pemecahan Dana Budi Sampoerna di Bank Century


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler