jpnn.com, PARIS - Wabah virus corona membuat sekitar empat juta buruh di Prancis masuk skema pengangguran parsial yang ditetapkan pemerintah.
"Kini satu dari lima karyawan yang bekerja di perusahaan atau asosiasi di Prancis menjadi penganggur parsial," kata Menteri Ketenagakerjaan Prancis Muriel Penicaud kepada radio setempat, Kamis (2/4).
BACA JUGA: RIP! 570 Penghuni Panti Jompo di Prancis Meninggal Dunia
Skema pengangguran parsial atau teknis mewajibkan perusahaan mengurangi durasi pekan kerja atau penutupan sementara seluruh atau sebagian aktivitas.
Di bawah skema tersebut, perusahaan membayar sebagian besar gaji karyawan yang menjalani cuti sementara. Negara kemudian akan mengganti secara penuh gaji dengan nominal hingga 4,5 kali upah minimum.
BACA JUGA: Gegara Virus Corona, Setengah Klub Liga Prancis Terancam Bangkrut
Selama merebaknya wabah virus corona, pemerintah Prancis mengaktifkan prosedur yang dipercepat bagi perusahaan untuk memfasilitasi skema pengangguran parsial.
Menurut perkiraan media Prancis, pemerintah kemungkinan harus mengucurkan dana simpanan negara sebesar miliaran euro demi mendukung mekanisme yang bertujuan untuk menghindari pemecatan ini. (xinhua/ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Prancis Larang Penggunaan Klorokuin untuk Pasien Virus Corona, Kecuali
Redaktur & Reporter : Adil